Tujuan : Untuk mengetahui ada tidaknya morfologi dari plasmodium malaria.
Peralatan : - Objek glass
- Rak pengecat
Reagensia : - Giemsa
- Methanol absolute
Sampel : - Darah
- Darah vena+antikoagulan EDTA
Cara kerja :
Sediaan darah tebal
1. Satu tetes darah diteteskan diatas objek glass.
2. Diambil objek glasss yang lain, tempelkan ujungnya pada tetesan darah dan lebarkan berlawanan arah jarum jam sampai diameter = 1cm.
3. Preparat dibiarkan kering, kemudian lakukan pewarnaan dengan larutan giemsa dengan pengenceran 4 : 1 (4 tetes giemsa : 1 cc aquadest) selama 3- 5 menit.
Sediaan darah tipis
- Satu tetes darah diteteskan pada salah satu ujung objeck glass.
- Kaca penggeser diletakkan dengan sudut 30º - 40º terdapat tetesan tadi.
- Kemudian ditarik kaca penggeser ke belakang hingga menyentuh tetesan darah dan biarkan menyebar pada tepinya.
- Dengan gerakan yang mantap didorong kaca penggeser ke depan sehingga terbentuk hapusan darah.
- Preparat dibiarkan kering, difiksasi dengan methanol selama ± 1 menit, kemudian lakukan pewarnaan dengan larutan giemsa dengan pengenceran 4 : 1 (4 tetes giemsa : 1 cc aquadest).