Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 06 Juli 2014

Manfaat Air Oksigen untuk tubuh

Berkat kemajuan teknologi pangan, oksigen (O2) kini tak lagi hanya dapat dihirup, tapi bisa juga bisa dimasukkan melalui saluran pencernaan. Sebagai bagian dari gaya hidup modern, kini marak dijual produk air dalam kemasan yangmengandung oksigen dalam berbagai merek, kemasan, dan ukuran. Namun benarkah menyehatkan?

Selama manusia masih hidup, ia akan selalu membutuhkan oksigen. Dalam keadaan normal, manusia membutuhkan oksigen sebanyak 535,7 gram per hari (sekitar 375 liter per hari). Secara alamiah manusia mendapatkan oksigen dengan bernapas dengan paru-paru. Oksigen sampai di paru-paru hingga ke alveoli lalu akan diikat oleh hemoglobin dalam darah. Kemudian menyalurkannya ke seluruh tubuh untuk membantu proses "pembakaran" glukosa menjadi tenaga.

Sekali menghirup napas, paru-paru hanya bisa menampung sekitar 500 mL udara ke dalam tubuh. Dalam kondisi lelah, seperti setelah olahraga, kebutuhan ini akan meningkat 5-10 kali lipat. Saat berolahraga, tubuh merasa lelah karena asupan oksigen berkurang. Jika kelelahan hingga terengah-engah, berarti sulpai oksigen dalam tubuh makin sedikit.

Dalam suhu ruangan, air secara alamiah sudah mengandung oksigen sebanyak 10 ppm (part per million=10 miligram per liter). Pada suhu lebih rendah (misalnya dalam lemari pendingin), kadar oksigen bisa meningkat hingga maksimal 15 ppm. Namun oksigen kini tak lagi hanya dapat dihirup, tapi bisa juga dimasukkan melalui saluran pencernaan. Hampir sama dengan air minum dalam kemasan lainnya, air oksigen juga berasal dari tanah, atau mata air yang telah melalui proses distilasi. Kemudian di akhir prosesnya, air tersebut ditambahkan dengan oksigen. Melalui Oxygen Keeper technology, air yang semula mengandung oksigen relatif sedikit, disuntikkan dengan oksigen sehingga kadarnya bisa 10 kali lipat lebih tinggi. Kadar oksigen dalam air biasanya mengandung 80 ppm per botolnya.

Kelemahannya, oksigen yang sudah larut dalam air sangat labil dan mudah terlepas kembali. Terutama jika air tersebut berada dalam kondisi di atas suhu ruang (25-30 derajat celcius), terkena panas, atau terpapar cahaya matahari langsung. Bila segel dalam air oksigen telah terbuka dan tidak segera diminum, maka kadar oksigen yang ada lama-kelamaan bisa hilang, kemudian berubah menjadi air biasa.

Air dan oksigen merupakan syarat mutlak bagi kehidupan. Tanpa air metabolisme di dalam tubuh tidak bisa jalan. Sebagian besar tubuh kita berupa air (70%). Bila tubuh kehilangan cairan atau dehidrasi maka tubuh dapat menjadi lemas. Tanpa oksigen tubuh tak sanggup membakar glukosa hasil proses pencernaan makanan menjadi energi yang kita gunakan untuk beraktivitas.


Posted via Blogaway

Jumat, 04 Juli 2014

Mengapa TDS meter penting?





Sesuai regulasi dari Enviromental Protection Agency (EPA) USA, menyarankan bahwa kadar maksimal kontaminan pada air minum adalah sebesar 500mg/liter (500 ppm). Kini banyak sumber-sumber air yang mendekati ambang batas ini. Saat angka penunjukan TDS mencapai 1000mg/L maka sangat dianjurkan untuk tidak dikonsumsi manusia. Sumber-sumer air yang memiliki level TDS yang tinggi sebaiknya diberi perhatian lebih untuk diperiksa lebih lanjut. Kebanyakan, tingginya level TDS disebabkan oleh adanya kandungan potassium, khlorida, dan sodium. Ion-ion ini memiliki efek jangka pendek (short-term effect), tapi ion-ion yang bersifat toxic (seperti timah arsenic, kadmium, nitrat dan banyak lainnya) banyak juga yang terlarut di dalam air. Ion-ion ini memiliki efek jangka pendek (short-term effect), tapi ion-ion yang bersifat toxic (seperti timah arsenic, kadmium, nitrat dan banyak lainnya) banyak juga yang terlarut di dalam air.

Bahkan sistem purifikasi air minum terbaik yang terdapat dipasaran, tetap harus dimonitor dengan TDS meter untuk memastikan filter dan/atau membran bekerja dengan baik, atau harus dilakukan penggantian terhadap kerjanya untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak diinginkan dan bakteri yang terlarut didalam air.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pentingnya untuk memeriksa level TDS air minum kita :
1| Rasa/Kesehatan
Air yang memiliki level TDS tinggi memiliki rasa yang kurang enak, terasa agak asin, pahit, atau metalik. Bisa juga berindikasi terdapatnya mineral-mineral yang bersifat toxic. Enviromental Protection Agency (EPA) USA, menyarankan bahwa kadar maksimal kontaminan pada air minum adalah sebesar 500mg/liter (500 ppm).
2| Kinerja Filter
Pengujian ini untuk memastikan sistem reverse osmosis atau sistem purifikasi air memiliki tingkat kemampuan pembuangan partikel-pertikel pengotor, dan diketahui kapan kita harus mengganti filter (atau membran) sistem purifikasi air minum kita.
3| Kesadahan (Hardness)
Tingginya level TDS bisa mengindikasikan kesadahan air, yang akan menyebabkan kerak .
4| Industri
Tingginya level TDS bisa berdampak pada kinerja beberapa peralatan, seperti boiler dan cooling tower, produksi makanan dan minuman, dan banyak lainnya.
5| Makanan dan Minuman
Untuk mendapatkan rasa secangkir kopi yang lebih nikmat, salah satunya adalah menjaga level TDS air yang digunakannya.
Diatas merupakan tabel sesuai dengan Enviromental Protection Agency (EPA) USA.
Air minum ideal adalah yang memiliki level TDS 0 – 50 ppm, dihasilkan dengan proses reverse osmosis, deionizationm microflitration, distillation, dan banyak lainnya. Air gunung (mountain spring) dan yang melalui proses filtrasi karbon berada di standar kedua. Rata-rata air tanah (air sumur) adalah 150 – 300 ppm, masih dalam batas aman, namun bukan yang terbaik terutama untuk para penderita penyakit ginjal.


Posted via Blogaway

Rabu, 02 Juli 2014

Pengertian Total Dissolved Solids



Total Dissolved solids alias disingkat TDS. Arti dari TDS adalah “benda padat yang terlarut” yaitu semua mineral, garam, logam, serta kation-anion yang terlarut di air. Termasuk semua yang terlarut diluar molekul air murni (H2O). Secara umum, konsentrasi benda-benda padat terlarut merupakan jumlah antara kation dan anion didalam air. TDS terukur dalam satuan Parts per Million (ppm) atau perbandingan rasio berat ion terhadap air.
Benda-benda padat di dalam air tersebut berasal dari banyak sumber, organik seperti daun, lumpur, plankton, serta limbah industri dan kotoran. Sumber lainnya bisa berasal dan limbah rumah tangga, pestisida, dan banyak lainnya. Sedangkan, sumber anorganik berasal dari batuan dan udara yang mengandung kasium bikarbonat, nitrogen, besi fosfor, sulfur, dan mineral lain. Semua benda ini berentuk garam, yang merupakan kandungannya perpaduan antara logam dan non logam. Garam-garam ini biasanya terlarut di dalam air dalam bentuk ion, yang merupakan partikel yang memiliki kandungan positif dan negatif. Air juga mengangkut logam seperti timah dan tembaga saat perjalanannya di dalam pipa distribusi air minum.

Sesuai regulasi dari Enviromental Protection Agency (EPA) USA, menyarankan bahwa kadar maksimal kontaminan pada air minum adalah sebesar 500mg/liter (500 ppm). Kini banyak sumber-sumber air yang mendekati ambang batas ini. Saat angka penunjukan TDS mencapai 1000mg/L maka sangat dianjurkan untuk tidak dikonsumsi manusia. Dengan angka TDS yang tinggi maka perlu ditindaklanjuti, dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Umumnya, tingginya angka TDS disebabkan oleh kandungan potassium, khlorida, dan sodium yang terlarut di dalam air. Ion-ion ini memiliki efek jangka pendek (short-term effect), tapi ion-ion yang bersifat toxic (seperti timah arsenic, kadmium, nitrat dan banyak lainnya) banyak juga yang terlarut di dalam air.
Maka, ayo dari sekarang kita lebih perhatikan air minum kita. Karena sepertinya sederhana, namun air minum merupakan sesuatu yang paling sering kita konsumsi. Berarti, walaupun sedikit kandungan toxic yang terkandung di dalam air, namun berarti kita menabungnya dengan sangat cepat di tubuh kita.


Posted via Blogaway

Senin, 30 Juni 2014

Bagaimana Cara Kerja Reverse Osmosis


Sebuah membran semi-permeable, seperti halnya membran yang tersusun dari dinding-dinding sel atau seperti susunan sel pada kantung kemih, bersifat selektif terhadap benda-benda yang akan melaluinya. Umumnya membran ini sangat mudah untuk dilalui oleh air karena ukuran molekulnya yang kecil; tapi juga mencegah kontaminan-kontaminan lain yang mencoba melaluinya. Sebagai percobaan, air diisikan di kedua sisi membran, dimana air di salah satu sisinya memiliki perbedaan konsentrasi mineral-mineral terlarut, karena air memiliki sifat berpindah dari larutan berkonsentrasi rendah menjuju larutan berkonsentrasi lebih tinggi, maka air akan berpindah (berdifusi) melalui membran dari sisi konsentrasi rendah ke sisi konsentrasi yang lebih tinggi. Sehingga, tekanan osmotik akan melawan proses difusi, dan akan terbentuk kesetimbangan.

skema proses osmosis
Proses Reverse Osmosis menggerakkan air dari konsentrasi kontaminan yang tinggi (sebagai air baku) menuju penampungan air yang memiliki konsentrasi kontaminan sangat rendah. Dengan menggunakan air bertekanan tinggi di sisi air baku, sehingga dapat menciptakan proses yang berlawanan (reverse) dari proses alamiah osmosis. Dengan tetap menggunakan membran semi-permeable maka hanya akan mengijinkan molekul air yang melaluinya dan membuang bermacam-macam kontaminan yang terlarut. Proses spesifik yang terjadi dinamakan ion eksklusi, dimana sejumlah ion pada permukaan membran sebagai sebuah pembatas mengijinkan molekul-molekul air untuk melaluinya seiring melepas substansi-substansi lain.

skema proses reverse osmosis
Membran semi-permeable di awal-awal percobaan osmosis berasal dari kantung kemih babi. Sebelum tahun 1960, membran-membran jenis ini dinilai sangat tidak efisien, mahal, dan tidak handal untuk penggunaan aplikasi osmosis diluar laboratorium. Bahan-bahan sintetik modern, mampu memecahkan masalah ini, membuat membran menjadi lebih efektif dalam menghilangkan kontaminan, dan membuatnya lebih kuat untuk menahan tekanan air yang lebih besar sebagai efisiensi pengoperasian.
Walaupun dengan kemampuannya untuk memurnikan air baku, sebuah sistem Reverse Osmosis harus secara berkala dibersihkan untuk mencegah terbentuknya kerak di permukaan membran. Sistem Reverse Osmosis memerlukan karbon sebagai penyaring awal untuk mereduksi kandungan klorin yang akan merusak membran Reverse Osmosis; dan juga membutuhkan filter sedimen untuk menyaring material-material terlarut dari air baku sehingga tidak menymbat di membran. Mereduksi kesadahan melalui proses water softening atau chemical softening juga dibutuhkan untuk wilayah-wilayah yang memiliki air baku yang sadah.
Low Pressure System (biasa digunakan di perumahan)
Sistem Reverse Osmosis bertekanan rendah adalah yang bertekanan kurang dari 100 psig. Biasanya digunakan di area perumahan yang menggunakan sistem penampungan seperti pada skema berikut.

skema sistem reverse osmosis
Tangki penampungan penempatan di atas (countertop) biasanya tidak bertekanan; namun jenis tangki penampung terbenam (undersink) biasanya bertekanan yang akan bertambah seiring bertambahnya isi tangki. Sistem bertekanan ini mampu menyediakan tekanan yang cukup untuk menggerakkan air dari tangki penampungan menuju kran. Tapi sayangnya, hal ini juga akan menciptakan tekanan balik melawan membran, yang dapat menurunkan efisiensi sistem. Beberapa unit mengatasi masalah ini dengan menggunakan tangki tidak bertekanan dengan pompa untuk mendapatkan air yang telah dimurnikan saat dibutuhkan.
Unit-unit bertekanan rendah biasanya mampu menghasilkan 2 – 15 galon per hari, dengan efisiensi besar jumlah air limbah (reject water) sebanyak 2 – 4 galon untuk setiap galon air murni yang dihasilkan. Kemurnian air yang dihasilkan mampu mencapai 95%. Sistem jenis ini sangat terjangkau. Unit jenis ini memerlukan pemeliharaan berupa penggantian pre dan post filter (biasanya 1 hingga 4 kali per tahun); dan penggantian membran Reverse Osmosis setiap 2 hingga 3 tahun sekali, tergantung penggunaan.
High Pressure System (biasa digunakan untuk komersial dan industri)
Sistem tekanan tinggi biasanya beroperasi pada tekanan 100 – 1000 psig, tergantung membran yang digunakan dan air yang akan diolah. Sistem ini biasanya digunakan untuk industri dan komersial dimana dibutuhkan volume yang besar namun tetap pada standar kemurnian yang tinggi.
Kebanyakan sistem komersial dan industri menggunakan banyak membran yang diatur secara pararel untuk menghasilkan jumlah air yang diinginkan. Air yang telah diproses dari stage pertama kemudian dilanjutkan ke modul membran tambahan untuk mendapatkan tingkat pemurnian yang lebih tinggi. Air limbah yang dihasilkan dapat juga diarahkan ke modul membran erikutnya untuk meningkatkan efisiensi sistem (lihat diagram dibawah berikut), walau pembersihan (flushing) masih tetap diperlukan saat konsentrasi meningkat mencapai tingkat kegagalan (fouling).
Sistem High Pressure untuk industri mampu menghasilkan 10 hingga ribuan galon air perhari dengan efisiensi 1 – 9 galon air limbah. Kemurnian air bisa mencapai 95%. Sistem ini lebih besar dan leih rumit dibandingkan sistem Low Pressure.
Apa yang Reverse Osmosis Treatment
Reverse Osmosis mampu menghilangkan banyak jenis kontaminan kesehatan dan aestatik. Didesain dengan efektif sehingga mampu menghilangkan rasa, warna dan bau yang tidak sedap, dan rasa asin atau soda yang disebabkan oleh klorida atau sulfat.
Reverse Osmosis juga efektif untuk menghilangkan kontaminan kesehatan seperti arsenik, asbestos, atrazine (hebrisida/pestisida), florida, timah, merkuri, nitrat, dan radium. Dengan menggunakan pre-filter karbon yang sesuai (yang biasanya termasuk di banyak sistem reverse osmosis), maka akan mampu menghilangkan kontaminan seperti benzene, trikloretilen, trihalometana, dan radon. Beberapa sistem reverse osmosis juga mampu menghilangkan kontaminan biologi seperti Crystosporidium. Peringatan dari Water Quality Association (WQA), bahwa membran reverse osmosis secara umum mampu menghilangkan semua mikro-organisme dan kontaminan kesehatan, dengan perancangan sistem reverse osmosis yang dapat mencegah kegagalan perlindungan pada sistem air minum.
Saat teman-teman mencari produk untuk sistem pemurnian air dari kontaminan kesehatan, pastikan produk tersebut sudah “lulus uji” secara laboratorium


Posted via Blogaway

Minggu, 29 Juni 2014

Struktur Protein

Struktur Protein
1.   Struktur Primer : Merupakan struktur linier asam amino dalam protein , jarang di alam
2.   Struktur Sekunder : Struktur yang merupakan polipeptida yang melipat-lipat, merupakan bentuk 3 dimensi dengan cabang-cabang rantai polipeptidanya tersusun saling berdekatan
Misal : bentuk α-heliks pada wol, bentuk lipatan pada molekul sutera, bentuk heliks pd kolagen
3.   Struktur tertier : Merupakan bentuk penyusunan bagian terbesar rantai cabang, Merupakan gabungan struktur sekunder satu dengan yang lain . Beberapa ikatan yang terdapat : ikatan garam, iktatan hidrofob, ikatan disulfide.

4.   Struktur kuartener : Melibatkan beberap polipeptida dalam membentuk suatu protein
Berbentuk seperti bola, struktur mantab
Bentuk ikatan yang mendukung :
·      ikatan antar gugus S (ikatan disulfida)
·      ikatan antar gugus bermuatan +/-
·      ikatan antar gugus tidak bermuatan
·      ikatan antar gugus sama-sama hidrofob
·      ikatan van der walls, karena adanya gerakan antar atom
misal : mioglobin.


Posted via Blogaway

Jumat, 27 Juni 2014

Penggolongan asam amino

Penggolongan asam amino
1. Penggolongan asam amino berdasar polaritas gugus R :
·         Gugus R yg tidak polar
·         Gugus R polar tetapi tidak bermuatan
·         Gugus R bermuatan negatif
·         Gugus R bermuatan positif
·         Polaritas : kecenderungan molekul untuk berinteraksi dengan air pada pH biologi (sekitar 7)

Penggolongan asam amino berdasar struktur kimia gugus R :
·         R merupakan gugus alifatis/tidak bercabang, leu, isoleu
·         R merupakan gugus aromatik (fenila, tir,trip)
·         R merupakan gugus hidroksi (ser, treo)
·         R merupakan gugus karboksilat (as asp, as glu)
·         R merupakan gugus belerang (sist, met)
·         R merupakan gugus imino (pro, gli)
·         R merupakan gugus amino (lis, arg)
·         R merupakan gugus amida (as asp, glutamin)

2.   Penggolongan asam amino berdasar fungsi Nutrisi

Ada 2, yaitu : Asam amino Essensiil dan Asam amino Non Essensil

·         Asam amino essensil : asam amino yang harus ada di dalam tubuh, namun tubuh tidak dapat mensintesa, harus ada dari luar
Yang termasuk asam amino Essensiil : lisin, isolisin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin (essensil bagi anak, tidak bagi orang dewasa), arginin (tidak essensil bagi anak dan dewasa, tapi essensil bagi bayi)
·         Yang termasuk asam amino non essensil : selain 10 yang disebutkan


Posted via Blogaway

Rabu, 25 Juni 2014

Penggolongan Protein


1.   Berdasarkan kelarutannya :

·           Albumin
Larut di air, garam encer, BM <<
Terdapat pada putih telur (albumin telur), susu (laktalbumin), darah (albumin darah)
·           Globulin
Larut dalam garam netral, tidak larut dalam air, terkoagulasi oleh panas, mengendap pada larutan garam konsentrasi tinggi (salting out)
Dalam tubuh terdapat sebagai zat antibodi dan fibrinogen
Pada susu terdapat dalam bentuk laktoglobulin
Pada telur terdapat dalam bentuk ovoglobulin
Pada daging terdapat dalam bentuk miosin, aktin
·         Prolamin
Tidak larut dalam air, larut dalam etanol 50 -90%
Banyak mengandung prolin dan asam glutamat, banyak terdapat pada serealia, misalnya : zein pada jagung, gliadin pada gandum dan kordein pada barley
·         Glutelin
Protein yang larut dalam asam, basa encer, tidak larut dalam pelarut netral (mis : air, garam encer, alkohol), misalnya : glutein pada gandum, oryzenin pada beras

2.   Berdasarkan bentuknya :

·         Protein globular
Pada protein globular, rantai polipeptida melipat secara rapat dan biasanya larut dalam media cair.
·         Protein serabut
Pada keratin, protein serabut dari rambut, rantai poli peptida disusun sepanjang satu sumbu dan tidak larut didalam air.


Posted via Blogaway