Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 28 Desember 2011

ORDO PHTHIRAPTERA (TRUE LICE)


Ordo Phthiraptera ini dibagi ke dalam dua sub ordo penting, yaitu Anoplura (kutu penghisapt) dan Mallophaga (kutu penggigit). Kutu atau tuma adalah nama yang diberikan pada serangga parasit. Kutu merupakan serangga yang berukuran kecil, yaitu berukuran mulai dari 1mm–10 mm, mengalami metamorfosis bertahap/tidak sempurna (hemimetabola), tipe mulut untuk menusuk, menghisap, atau mengunyah dan tidak bersayap. Anggota dari spesies ordo ini ditemukan sebagai parasit pada manusia dan hewan.

Hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dalam daur hidupnya Hemimetabola serangga mengalami tahapan perkembangan sebagai berikut:

  1. Telur
  2. Nympha, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit.
  3. Imago (dewasa), ialah fase yang ditandai telah berkembangnya semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakan.

  • Sub Ordo: Anoplura (tuma/kutu)

Dalam ordo ini yang paling penting dalam bidang medis adalah spesies Pediculus humanus dan Phthirus pubis, dimana P. humanus lebih penting. Anoplura memakan darah induk-semang mereka. Bagian-bagian mulut kutu penghisap terdiri dari 3 stilet penusuk yang secara normal ditarik masuk kedalam satu kantung stilet didalam kepala.

Bagian-bagian mulut sangat khusus dan sulit untuk menghomologkan dengan serangga-serangga penghisap lainnya. Terdapat satu rostrum yang pendek pada ujung anterior kepala dari tempat itu tiga stilet penusuk dijulurkan. Rostrum tersebut dapat disembulkan dan dilengkapi di bagian dalam oleh geligi kecil yang melengkung. Stilet-stilet tersebut kira-kira sama panjangnya dengan kepala, dan bila tidak dipakai ditari ke dalam satu struktur seperti kantung yang panjang yang terletek di bawah saluran pencernaan. Stilet dorsal merupakan maxila yang bersatu, tepi-tepinya melengkung ke atas dan ke dalam membentuk suatu buluh yang bertindak sebagai saluran makanan. Stilet tengah sangat ramping dan mengandung saluran air liur. Stilet ventral adalah organ penusuk yang utama yang bentuknya seperti talang. Bila seekor anoplura makan, stilet-stilet disembulkan melalui sebuah rostrum di bagian depan kepala.

Ordo Anoplura telah diketahui sekitar 100 spesies serangga yang berperan sebagai parasit pada manusia. Kutu yang paling dikenal yang berparasit pada manusia ada tiga spesies, yaitu :

  1. Pediculus humanus capitis
  2. Pediculus humanus humanus
  3. Phthirus pubis

Genus Pediculus

Ada 2 sub spesies dari Pediculus humanus, yaitu Pediculus humanus humanus dan Pedculus humanus capitis. Dimana kedua sub spesies ini sulit dibedakan secara morfologi dan kebanyakan orang menyebutnya sebagai penyebab “dandruf” Ada dua sub spesies lain yaitu P. humanus corporis dan P. humanus vestimenti, tetapi keduanya tidak begitu penting.

Walaupun sulit dibedakan secara morfologi kedua sub spesies ini dibedakan menurut daerah infestasinya yaitu : yang menyerang badan adalah P. humanus humanus dan yang menyerang kepala adalah P. humanus capitis. Keduanya dapat kawin silang, tetapi anaknya bersifat infertil.

Pediculus humanus corporis (Kutu Badan)

  • Klasifikasi

Kingdom Animalia

Phylum Arthropoda

Classis Insecta

Ordo Phthiraptera

Subordo Anoplura

Family Pediculidae

Genus Pediculus

Spesies P. Humanus corporis

Pediculus humanus corporis, adalah spesies penting yang menyebabkan penyakit pada manusia terutama di daerah dingin yaitu: Epidemic (louse borne) typhus, trench fever dan relapsing fever.

Diperkirakan kutu badan adalah kutu kepala yang turun kebawah. Kutu badan berukuran jantan 2-3mm dan betina 2-3 mm, banyak terdapat didaerah dingin, sedagkan di daerah tropis kebanyakan kutu kepala. Kutu badan adalah merupakan vektor penyakit tiphus yang hanya terjadi di daerah dingin, karena kutu badan adalah satu-satunya vektor. Tetapi kutu kepala dapat merupakan hospes cadangan untuk organisme tiphus dan berpotensi untuk menularkannya. Kutu badan adalah kutu yang “aneh” karena hidupnya pada baju (di daerah dingin orang memakai baju rangkap lebih dari 2 dan lama tidak dicuci karena orang jarang berkeringat), apabila hawa dingin maka dia bergerak ke tubuh hospes, jadi biasanya kutu ini tinggal di pakaian lapis pertama.

Telur kutu badan diletakkan pada serat baju dan menetas sekitar 1 minggu kemudian, segera membentuk nynpa dan akan menjadi dewasa bila dekat dengan badan hospes. Apabila baju tidak dipakai beberapa hari maka kutu akan mati.

Pediculus humanus capitis (Kutu Rambut)

  • Klasifikasi

Kingdom Animalia

Phylum Arthropoda

Classis Insecta

Ordo Phthiraptera

Subordo Anoplura

Family Pediculidae

Genus Pediculus

Spesies P. Humanus capitis

Kutu kepala/rambut cenderung lebih kecil dari kutu badan, dengan ukuran 1-1,5 mm yang jantan dan yang betina 1,8-2,0 mm. Kutu rambut kepala betina dewasa dapat menghasilkan telur hingga 300 butir selama hidupnya. Telur berbentuk oval berwarna putih dan biasa disebut ”lisa”. Ukuran telur 0,8x0,3 mm, dimana telur ini melekat pada rambut. Biasanya kutu ini menyerang bagian belakang leher dan belakang telinga. Mereka mudah ditularkan dengan bersinggungan kepala, walaupun dalam kondisi rambut yang bersih. Kasus ini sering terjadi diantara anak sekolah dan infestasi yang berat terjadi pada kondisi yang padat (anak sekolah berkumpul) dan sanitasi yang kurang baik.

Secara umum infestasi kutu (kepala/badan) bukan suatu penyakit yang menakutkan, tetapi gigitan kutu ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, timbul papula kecil merah dan dapat berkembang menajadi timbulnya eksudat. Terjadi rasa gatal (pruritus) dan menyebabkan kerak yang akan berkembang menjadi dermatitis dan terjadi infeksi sekunder. Gejala terjadi berhari-hari bergantung pada kepekaan individu. Bilamana kutu kepala tidak diobati, rambut akan lengket satu dengan lainnya (gimbal) karena eksudat, jamur akan tumbuh dan berbau tidak enak. Kondisi tersebut dinamakan “plica polonica”, dimana sejumlah besar kutu ditemukan dibawah rambut yang laengket tersebut.

Kutu merebak dengan sentuhan dari satu kepala manusia pada kepala manusia lain. Kutu bergerak sepanjang rambut dari kepala orang yang mempunyai kutu ke rambutorang lain. Kutu tidak dapat terbang atau meloncat dan tidak merangkak pada perabot atau antara tempat duduk mobil. Kutu tidak dapat hidup di luar kepala manusia lebih dari beberapa jam.


Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan