Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 26 November 2011

Pemeriksaan Reduksi


53.Metode : Benedict

Prinsip : Glukosa dalam sempel akan mereduksi garam kompleks dari reagent benedict ( ion cupri direduksi menjadi cupro ) dan mengendap dalam bentuk CuO dan Cu2O dengan warna kuning hingga merah bata.

Tujuan : Untuk menentukan ada tidaknya glukosa dalam sampel urine dengan dasar reaksi reduksi.

Peralatan : Pipet tetes, pipet ukur, tabung reaksi + rak tabung, penjepit tabung, water bath.

Reagensia : Benedict

Cara kerja :

1. Disiapkan tabung reaksi yang bersih, kering dan jernih.

2. Dimasukkan 5 ml reagen kedalam tabung reaksi.

3. Ditambahkan 8 tetes urine kedalam tabung reaksi yang telah berisi reagen benedict, dikocok hingga bercampur rata.

4. Kemudian tabung dimasukkan kedalam air mendidih atau dipanaskan menggunakan lampu spritus sampai mendidih selama 5 menit.

5. Tabung diangkat dan dibiarkan selama 5 menit.

6. Diamati reaksi yang terjadi dan dicatat hasilnya.

Interprestasi Hasil :

(-) : Larutan tetap biru jernih

(+) : Larutan hijau kekuningan dengan sedikit endapan kuning

(++) : Larutan menjadi kuning dengan endapan banyak.

(+++) : Warna menjadi jingga atau warna lumpur keruh.

(++++) : Merah keruh atau larutan jernih endapan merah.


Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan