Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 22 April 2011

Manajemen Laboratorium menurut ISO 17025: 2005 Oleh Anwar Hadi



A. Sistem manajemen Mutu Laboratorium
Sistem manajemen mutu dalam Laboratorium didesain untuk selalu memperbaiki efektifitas dan efisiensi kinerjanya sambil mempertimbangkan kebutuhan semua pihak berkepentingan. Berdasarkan SNI 19-9000:2001, delapan dasar manajemen mutu lab yang dapat dipakai oleh manajemen puncak untuk memimpin organisasi ke arah perbaikan kinerja.

1. Fokus pada pelanggan
Organisasi bergantung pada pelanggan karena itu harus bisa memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan.

2. Kepemimpinan
Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi, mereka hendaknya menciptakan dan memelihara lingkungan internal tempat personel dapat melibatkan dirinya secara penuh dalam pencapaian sasaran organisasi.

3. Pelibatan personil
Personil adalah inti dari sebuah organisasi dan pelibatan penuh memungkinkan kemampuan mereka dipakai secara maksimal.

4. Pendekatan proses
Hasil yang dikehendaki bisa dicapai dengan lebih efisien bila kegiatan dan sumber daya terkait dikelola sebagai suatu proses.

5. Pendekatan sistem pada manajemen
Pengidentifikasian, pemahaman, dan pengelolaan proses yang saling terkait sebagai sistem memberi sumbangan untuk efektifitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai sasaran.

6. Perbaikan berkesinambungan
Perbaikan berkesinambungan terhadap kinerja organisasi secara menyeluruh hendaknya dijadikan sasaran tetap sebuah organisasi.

7. Pendekatan fakta pada pengambilan keputusan
Keputusan yang efektif didasarkan pada analisis data informasi yang tetap.

8. Hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok.

B. Konsep mutu Laboratorium

Beberapa definisi tentang suatu produk mutu/jasa

· SNI 19-9000 : 2001 : mutu adalah derajat yang dicapai oleh karakteristik yang inheren dalam memenuhi persayaratan.
· Deming : mutu tidak berarti segala sesuatu yang terbaik tapi pemberian kepada pelanggan tentang apa yang mereka inginkan dengan tingkat persamaan yang dapat diprediksi serta ketergantungannya terhadapa harga yang mereka bayar.
· Crosby : mutu adalah pemenuhan persyaratan dengan meminimalkan kerusakan yang mungkin timbul yaitu standar of zero defect atau memperlakukan prinsip benar sejak awal.
· Juran : mutu adalah memenuhi tujuannya.



C. Kebijakan mutu
Kebijakan dan sasaran sistem manajemen mutu laboratorium harus di dokumentasikan dalam panduan mutu. Panduan mutu merupakan kunsi terpenting dalam dokumentasi sistem manajemen mutu, karema menerangkan secara jelas tentang komitmen lab terhadap mutu dengan jalan memberikan pandangan ke depan, kebijakan dan sasaran mutu, sistem-sistemnya, prosedurnya serta instruksi kerja yang menjamin mutu data hasil pengujian dan atau kalibrasi.
Kebijakan mutu sesuai SNI 19-9000 : 2001 adalah maksud dan arahan organisasi secara menyeluruh yang terkait dengan mutu seperti yang dinyatakan secara resmi oleh pimpinan puncak.
Secara umum kebijakan mutu lab merupakan pernyataan kebijakan organisasi untuk memelihara standar tertinggi dari jasa pengujian dan kalibrasi.


Pernyataan kebijakan mutu sekurang-kurangnya berisi
a. Komitmen manajemen laboratorium pada praktik profesional yang baik dan pada mutu pengujian dan atau kalibrasi dalam melayani pelanggan.
b. Pernyataan manajemen untuk standar pelayanan lab.
c. Tujuan dari sistem manajemen berkaitan dengan mutu.
d. Persyaratan yang menyatakan bahwa semua personil yang terlibat dalam kegiatan pengujian dan kalibrasi di lab harus memahami dokumentasi mutu dan menerapkan kebijakan serta prosedur di dalam pekerjaan mereka.
e. Komitmen manajemen lab untuk menyesuaikan diri dengan standar sistem manajemen mutu lab berdasarkan ISO 17025 :2005 dan secara berkelanjutan meningkatkan efektifitas sistem manajemen.

Secara umum pernyataan kebijakan mutut sebaiknya harus singkat ringkas dan jelas sehingga dapat dipahami, diterapkan serta dipelihara oleh seluruh personil di semua tingkatan organisasi dalam segala kegiatan operasional lab.

Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan