Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 17 Mei 2011

BAHAN GENETIK




Asam Nukleat tersusun atas nukleotida, yang bila terurai terdiri dari gula, pospat dan basa yang mengandung nitrogen, karena banyaknya nukleotida yang menyusun molekul ADN, maka molekul ADN merupakan suatu polinukleotida.
  1. Gula. Molekul gula yang menyusun ADN adalah sebuah pentosa, yaitu deoksiribosa
  2. Pospat. Molekul pospat berupa PO4
  3. Basa. Basa nitrogen yang menyusun molekul ADN dibedakan atas:
a. Kelompok pirimidin. Kelompok ini dibedakan atas basa:
- sitosin (S)
- timin (T)
b. Kelompok purin. Kelompok ini dibedakan atas basa:
- adenine (A)
- guanine (G)
Pada tahun 1953 Watson dan Crick mengemukakan bahwa kebanyakkan molekul ADN mempunyai bentuk sebagai pita spiral dobel yang saling berpilin (“double helix”). Deretan gula deoksiribosa dan pospat menyusun pita spiral dan merupakan tulang punggung (“back-bone”) dari molekul ADN. Basa nitrogen berhubungan dengan gula. Berdasarkan model ADN dari Watson-Crick, maka satu spiral penuh (3600) mengandung 10 basa, sedangkan jarak antara satu basa dengan basa lainnya ialah 3,4Ã… (1Ã… = 10-4 mikron). Jadi sebuah pita spiral dalam “double helix” membuat satu spiral penuh setiap 34 Ã…. Lebar molekul ADN sepanjang “double helix” adalah tetap, yaitu 20 Ã….
Dalam deretan nukleotida, pospat terletak di antara dua molekul gula sedemikian rupa, sehingga pospat itu terikat pada 3`C dari suatu molekul gula dan pada 5`C dari molekul gula berikutnya. Persenyawaan pospat ini terkenal sebagai persenyawaan ester kovalen, sehingga amat kuat. Setelah tulang punggung gula-pospat terbentuk, maka basa menduduki tempat tetap. Sebuah pita dan pita pasangannya dalam “double helix” mempunyai arah yang berlawanan.

Bermacam-macam basa dalam ADN dari berbagai sumber
Makluk
Jaringan
Adenin
Timin
Guanin
Sitosin
A + T
G + S
Eschericia
-
26.0
23.9
24.9
25.2
1.00
Diplococcus pneumoniae
-
29.8
31.6
20.5
18.0
1.59
Mycobacterium tuberculosis
-
15.1
14.6
34.9
35.4
0.42
Khamir
-
31.3
32.9
18.7
17.1
1.79
Tikus
Sumsum tulang
28.6
28.4
21.4
21.5
1.33
Orang
Timus
30.9
29.4
19.9
19.8
1.52
Orang
Hati
30.3
30.3
19.5
19.9
1.53
Orang
Spermatozoa
30.7
31.2
19.3
18.8
1.62
Penelitian Chargaff 1955 melalui hidrolisis ADN membuktikan bahwa pada berbagai macam makhluk hidup ternyata banyaknya adenine selalu kira-kira sama dengan banyaknya timin (A = T), demikian juga sitosin dan guanine (S=G). Dengan perkataan lain, aturan Chargaff menyatakan bahwa perbandingan A/T dan S/G selalu mendekati satu.

Replikasi ADN
ADN pada umumnya terdapat di dalam kromosom dalam inti sel. Seperti diketahui sel yang membelah selalu didahului oleh pembelahan inti sel. Berarti kromosom itu membelah, demikian pula molekul ADN.
Watson dan Crick mengetahui, bahwa sekali urutan nukleotida tertentu terbentuk pada salah satu pita dari “double helix”, maka urutan nukleotida pada pita komplementernya (pasangannya) dapat diketahui. Misalnya saja salah satu pita dari “double helix” terbaca sebagai 5` … SAATASTTAGA… 3` maka pita pasangannya terbaca sebagai 3`… GTTATGATST… 5`. Oleh karena itu Watson dan Crick berpendapat bahwa apabila dua pita dari “double helix” tertentumelalui suatu proses dapat dilepasberpilinnya dan kemudian dibiarkan dalam dalam larutan yang mengandung nukleotida, maka tiap pita tadi dapat berlaku sebagai contoh untuk terbentuknya pita polinukleotida baru. Proses berlipatgandanya molekul AND dinamakan replikasi AND.
Berdasarkan pengamatan beberapa ahli dikenal beberapa hipotesa mengenai replikasi and, YAITU:
1. Secara semikonservatif. “Double helix” dari molekul ADN yang lama membuka dengan perantaraan enzim, kemudian di samping tiap pita yang lama dibentuk pita ADN baru. Cara ini sesuai pendapat Watson dan Crick.
2. Secara konservatif. Molekul ADN yang lama tetap, artinya “double helix” tidak membuka. Di samping molekul ADN yang lama dibentuk molekul ADN baru.
3. Secara dispersif. Molekul ADN putus menjadi beberapa bagian dan untuk potongan-potongan itu dibentuk ADN baru.

STRUKTUR ARN
Disamping ADN, kebanyakan sel-sel berinti tidak sejati (prokaryotic) maupun yang berinti sejati (eukaryotic), memiliki asam nukleat lain yang sangat penting pula., yang dinamakan asam ribonuleat (ARN). Virus (seperti virus mozaik tembakau dan virus influenza) tidak memiliki AND, melainkan hanya ARN saja. Pada virus ini ARN-lah yang merupakan molekul genetic keseluruhannya dan membawa segala pertanggungan jawab seperti yang dimiliki AND. Karena itu ARN ini dinamakan juga ARN genetic, sedangkan ARN di dalam sel biasa disebut ARN non genetic.

ARN berbeda dengan AND dalam beberapa hal :
  1. Ukuran dan bentuk

Pada umumnya molekul ARN lebih pendek dari AND.ADN bentuk double helix, tapi ARN bentuk pita tunggal single strand. Meskipun demikian pada beberapa virus tanaman (misalnya Reo Virus), ARN berupa pita Double namun tidak berpilin sebagai spiral.

  1. Susunan Kimia
Molekul ARN juga merupakan polimer nukleotida. Perbedaannya dengan AND adalah :
  1. Gula yang menyusunnya bukan deoksiribosa melainkan ribose.
  2. Basa pirimidin yang menyusunnya bukan timin, melainkan urasil (U)
  1. Lokasinya
AND umumnya terdapat di dalam kromosom sedangkan ARN tergantung macamnya yaitu:
a. ARN duta (d) nama asingnya messenger RNA ( mRNA), terdapat dalam nucleus. ARN d dicetak oleh salah satu pita AND yang berlangsung dalam nucleus. Jika urutan basa dalam pita AND yang mencetak 5’ -----------3’ dalam ARN d hasil
GTSAT
cetakannya adalah 3’ ------------5’
SAGUA

  1. ARN pemindah (ARNp) atau transfer RNA (tRNA) terdapat dalam sitoplasma. Molekul ARn p mempunyai bentuk seperti daun semanggi. Pada beberapa bagian, basa-basa memperlihatkan pasangan, tetapi tidak membentuk double helik.
  1. ARN ribosom (ARNr) nama asingnya ribosome rRNA terdapat terutama dalam ribosom. Molekulnya berupa pita tunggal, tidak bercabang dan mempunyai bagian, dimana basa-basa komplomenternya membentuk pasangan-pasangan, tetapi tidak berupa duble helix

  1. Fungsinya
AND berfungsi memberi informasi genetic, sedang ARN tergantung macammnya:
  1. ARNd bertugas menerima informasi genetic dari AND. Proses ini dinamakan transkripsi dan berlangsung di dalam inti sel
  2. ARN p bertugas mengikat asam amino dalam sitoplasma. Sebelum diikat ARN p, asam amino bereaksi dengan ATP (Adenosin triposphat) agar berenergi dan menjadi aktif. ARN p membawa asam amino yang diikat ribosom. Disilah berlangsung perubahan informasi genetic yang dinyatakan oleh urutan basa dari ARN d ke urutan asam amino dalam protein yang dibentuk. Proses perubahan ini dinamakan translasi.
  3. ARN r bertugas mensintesa protein dengan menggunakan bahan asam amino.Proses ini berlangsung dalam ribosom dan hasil akhir berupa polipeptida.
Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan