Waspadai cikungunya saat musim hujan

Kalau bicara masalah nyamuk, tentu dua nama yang paling ditakuti adalah Chikungunya dan Demam berdarah. Keduanya berasal dari nyamuk yang sama, Aedes aegypti. Hanya virus yang dibawanya berbeda. Tetapi Chikungunya tidak mematikan. Chikungunya berasal dari bahasa Shawili, Tanzania yang artinya posisi tubuh meliuk atau melengkung. Hal ini berdasarkan pada postur tubuh si penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi yang hebat (arthralgia), nyeri sendi ini terjadi pada lutut, pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki. Penyakit ini berasal dari Afrika, dan ditemukan di Indonesia sekitar tahun 1973 Gejala demam Chikungunya adalah: Demam tinggi, mencapai 39°C Nyeri pada persendian (gejala utama chikungunya), juga timbul sakit pada tulang-tulang. Bahkan ada yang menyebutnya demam tulang atau flu tulang. Muncul ruam-ruam merah ke permukaan kulit, biasanya muncukl setelaah 3-5 hari Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu Tidak nafsu makan Lemah Mual, bahkan sampai muntah Sakit perut Sakit kepala Gejala ini berlangsung selama 10 hari. Virus ini biasanya disebut dengan Limiting Disease atau hilang dengan sendirinya. Namun masih terasa dalam hitungan minggu, bahkan hitungan bulan. Sampai saat ini belum ada vaksin khusus untuk demam chikungunya. Karna penyebaran penyakit ini adalah nyamuk aedes aegypti, maka cara terbaik untuk memberantasnya adalah memberantas nyamuk tersebut, sebagaimana yang sering disarankan dalam pemberantasan penyakit demam berdarah dengue (DBD), seperti menguras penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga. Bersihkan benda-benda yang dapat dijadikan sarang nyamuk seperti tempat yang digenangi air, baju-baju yang menggantung merupakan tempat bersarangnya nyamuk. Pintu rumah dan jendela sebaiknya dibuka agar sirkulasi udara dan sinar matahari dapat masuk sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat. Jus Kulit Manggis mengobati chikungunya Bagi kita yang tinggal di Indonesia, khasiat air kelapa juga bisa digunakan sebagai obat demam chikungunya. Walaupun tidak menyembuhkan secara total, tetapi khasiat air kelapa dapat membuat pasien jauh lebih cepat. Karena sangat baik dalam detoksifikasi hati. Bisa juga dengan mengkonsumsi jus kulit manggis yang kini sudah banyak dijual di pasaran

Read More

Tips atasi asam urat

Penyakit asam urat cenderung diderita oleh mereka yang berusia dewasa,

yang tidak menjaga pola makannya dengan baik. Penyakit asam urat ini sangat mengganggu aktifitas sehari-hari, sama seperti penyakit lainnya. Biasanya asam urat menyerang persendian, akan terasa sakit dan linu. Asam urat dengan istilah medis, yaitu Arthritis Gout, atau dalam istilah bahasa inggrisnya asam urat dikenal dengan nama uric acid atau urate. Asam urat ini mengacu pada peningkatan asam urat darah akibat gangguan metabolisme protein purin. Purin sendiri adalah golongan basa nitrogen yang menjadi bahan pembentuk utama DNA dan RNA. Asam urat bersifat asam dan berbentuk seperti kristal urat yang khas dalam cairan sendi. Asam urat adalah zat hasil metabolism purin dalam tubuh. Zat purin penting dalam tubuh karna sifatnya sebagai komponen utama DNA. Sebenarnya tubuh pun sudah memproduksi zat purinnya sendiri. Zat purin yang diproduksi mencapai 85%, berarti untuk mencapai 100%, kita hanya memerlukan tambahan asupan purin dari luar mencapai 15%. Normalnya kadar asam urat bagi wanita 2,4 – 6, untuk pria 3,0 – 7. Ketika asupan purin yang kita konsumsi melebihi 15%, maka yang terjadi adalah penumpukan zat purin. Akibatnya asam urat juga menumpuk dan itu mengakibatkan penyakit asam urat. Gejala asam urat: Kesemutan dan linu pada persendian Nyeri pada persendian terutama malam atau pagi hari saat bangun tidur Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan sangat nyeri Otot-otot terasa nyeri terutama bagian lutut, pinggang, pinggul, punggung, pundak, dan juga bahu Frekuensi buang air kecil meningkat Memicu terjadinya kencing batu, jika yang diserang adalah ginjal Normalnya asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran), urin dan keringat, karna zat purin sebanyak itu menjadi pekerjaan berat bagi ginjal, karena ginjal tidak mampu mengeluarkan zat purin yang berlebihan, pada khirnya zat purin mengendap terbawa oleh darah dan bersarang di persendian. Hal ini diperparah dengan menurunnya fungsi ginjal. Untuk menghindari penyakit asam urat, ada baiknya kita juga harus menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi, seperti: Jeroan (hati, ampla, ginjal, limpa,, babat, usus, paru dan otak), kandungan purin dalam jeroan mencapai 150 sampai 180 mg dalam setiap 100 gr Makanan Laut (udang, kepiting, cumi, kerang) Daging, tlur, kaldu, atau kari yang kental Makanan kaleng seperti kornet atau sarden Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk olahannya seperti tempe, tahu, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, daun singkong, asparagus, buncis Buah-buahan (durian, nanas, air kelapa, alpukat) Minuman beralkohol atau makanan yang mengandung alkohol

Read More