Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 21 Juli 2013

Atasi dehidrasi saat puasa

Selama menunaikan ibadah puasa, rasanya tubuh terasa loyo apalagi begitu masuk pukul tiga sore. Perasaan lesu dan letih terjadi karena tubuh kekurangan cairan, bahkan tak sedikit yang mengalami kurangnya konsentrasi, sakit kepala, mual, atau pingsan karena kekurangan cairan. Namun, Anda harus menunggu untuk menggantikan cairan yang hilang sampai saat berbuka. Minum terlalu banyak saat berbuka atau sahur juga bukan saran yang baik. Sebab dapat menyebabkan distensi (penggelembungan) lambung yang menimbulkan rasa mual dan muntah. Terlebih saat berpuasa lambung menjadi lebih sensitif. Supaya puasa Anda ceria dan segar selama satu bulan, berikut beberapa tip yang bisa membantu Anda: • Kurangi aktivitas outdoor selama bulan puasa karena semakin menguras cairan dalam tubuh. Tetapi, bila tetap harus beraktivitas di luar ruangan, lindungi kepala dari sinar matahari dengan topi atau payung. Kenakan pula busana berbahan ringan dan cerah untuk menghindari keringat berlebih dan ‘menahan’ sengatan matahari. • Saat sahur dan di malam hari setelah berbuka, disarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih. Hindari minuman yang mengandung kafein dan minuman manis terlalu banyak karena akan membuat cepat haus. • Berbeda halnya dengan saat berbuka, mulailah dengan makanan atau minuman manis, hal ini bertujuan untuk menaikan kadar gula darah kembali. • Konsumsilah makanan yang mengandung banyak cairan, seperti melon, semangka, mentimun, dan tomat. Konsumsi sayuran yang cukup dapat mencegah anda mengalami sembelit akibat susah buang air besar.

Sabtu, 20 Juli 2013

bahaya mengkonsumsi daging tak matang

Daging dan ikan sekalipun sudah dimasak, tapi bila tidak matang, masih meninggalkan parasit/cacing hidup, dan bakteri. Bila mahkluk-mahkluk ini menghuni usus manusia, gejala yang timbul mirip keracunan, antara lain mual, sakit perut, dan diare. Ada enam jenis cacing pita yang bisa menginfeksi manusia. Jenis-jenis cacing pita ini, sangat tergantung dari binatang apa dia berasal. Cacing taenia saginata berasal dari sapi, taenia solium dari babi, dan diphyllobothrium latum dari ikan. Cacing pita memiliki tiga siklus hidup: telur, larva dan cacing dewasa yang bisa menghasilkan telur. Karena larva dapat mencapai otot mahkluk yang ditumpanginya, infeksi cacing dapat terjadi ketika Anda mengonsumsi daging mentah atau daging yang dimasak setengah matang. Terutama bila binatang itu terinfeksi cacing pita. Kadang-kadang, infeksi cacing pita ditandai dengan: mual, lemas, diare, sakit perut, lapar terus menerus atau malah kehilangan nafsu makan, kelelahan, berat badan turun, dan defisiensi vitamin. Tak hanya cacing. Ada sumber bahaya lain dari daging bila dimakan mentah atau setengah matang. Bakteri, bisa membuat Ada sakit. Beberapa jenis bakteri yang terdapat pada daging sapi antara lain: Bakteri E Coli Daging sapi –terutama daging cincang/giling– paling mudah terkontaminasi bakteri E Coli. Bila Anda mengonsumi daging yang terkontaminasi bakteri ini, gejala yang timbul antara lain perut mulas, kram perut, diare disertai darah. Gejala akan muncul empat hari setelah makanan itu dicerna, kemudian sakit akan dialami mulai hari ke-lima dan seterusnya. Salmonella Bakteri lain dalam daging mentah dan dimasak setengah matang adalah salmonella. Gejala infeksi salmonella terjadi 12 jam sampai 3 hari setelah daging yang terkontaminasi bakteri ini dicerna di dalam organ pencernaan Anda. Sakit perut, kram perut dan diare merupakan gejalanya, dan bisa berlangsung hingga 7 hari. Terinfeksi bakteri ini kadang-kadang disertai demam. Campylobacter Jejuni Ditemukan juga dalam daging sapi. Bakteri ini disebut-sebut sangat berbahaya karena dapat menyebar, beredar bersama darah, sehingga pengobatannya butuh waktu lama. Gejala infeksi bakteri ini adalah sakit dan kram perut, demam, dan diare yang tidak disertai darah. Infeksi akan terjadi dua sampai lima hari setelah daging mentah atau setengah matang tadi dicerna. Listeria Monocytogenes Memasak daging dalam temperatur yang tepat bisa mematikan bakteri ini. Mengonsumsi daging yang terkontaminasi bakteri ini akan mengakibatkan gangguan pada organ pencernaan seperti mual dan diare. Tanda lain yang menyertai adalah nyeri otot, dan demam. Bakteri ini dapat menyebar ke sistem syaraf, menyebabkan leher kaku, sakit kepala, kehilangan keseimbangan, bingung dan sawan. Cacing dan bakteri pada ikan Tak hanya daging, ikan juga mengandung parasit yang bisa berpindah ke dalam tubuh Anda. Parasit yang terdapat pada ikan adalah cacing pita. Ada beberapa jenis ikan yang sangat rentan cacing pita, yakni ikan trout, cod dan salmon liar. Dampak cacing ini bagi kesehatan adalah anemia atau kurang darah, dan lesu. Bila Anda membeli ikan mentah, pastikan penjual ikan meletakkan ikan-ikannya di atas es batu. Periksa bagian insang, pastikan berwarna merah cerah. Tekan perut ikan bagian luar, pastikan masih keras, tidak lembek dan tidak berbau. Curigalah bila ikan yang akan Anda beli didatangi banyak lalat hijau. Pertanda, ikan tersebut sudah tidak segar, dan berpotensi terkontaminasi bakteri. Amati juga, bila ikan yang Anda beli tidak diminati oleh lalat hitam yang lazimnya mengerubungi ikan. Pertanda, ikan yang akan Anda beli mengandung pengawet seperti formalin. Bakteri yang lazim terdapat pada ikan bernama bakteri vibrio. Dilaporkan sebanyak 95 kasus keracunan bakteri vibrio, 50% penyebabnya karena mengonsumsi ikan mentah atau ikan setengah matang. Paparan bakteri ini di dalam tubuh Anda bisa mengakibatkan mual, sakit perut, mulas dan diare. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah dapat mengalami sakit yang lebih parah. Penelitian dari universitas Georgia, USA, 40% infeksi bakteri vibrio bisa berakibat fatal, yaitu kematian. Celakanya, kematian itu disebabkan oleh konsumsi bakteri vibrio yang terbawa oleh ikan mentah atau setengah matang yang Anda konsumsi.

Jumat, 19 Juli 2013

Tip Sahur

Sehat Meski sahur dilakukan di pagi-pagi buta, bukan berarti Anda menyantap makanan asal jadi. Sebab, sahur ternyata jauh lebih penting ketimbang berbuka puasa. Tubuh Anda harus dibekali nutrisi yang cukup hingga saat berbuka. Bagi Anda yang menginginkan tubuh yang fit selama berpuasa, coba tip berikut ini: 1. Mulailah sahur dengan meminum segelas air putih. Selama puasa tubuh akan banyak kehilangan cairan. 2. Buah-buahan adalah menu yang baik untuk sahur dan juga untuk berbuka. Buah-buahan mengandung elektrolit yang memberi kesegaran pada tubuh dalam beraktivitas. 3. Selama puasa, zat besi dalam tubuh akan menurun karena berkurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. Akibatnya tubuh akan lebih lemas, mengantuk karena pasokan oksigen yang dibawa sel darah merah tidak maksimal. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi saat sahur akan mengontrol kadar hemoglobin dalam tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi jus tanpa gula. 4. Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti nasi merah ketimbang nasi putih, atau roti gandum ketimbang roti putih, karena akan membuat gula darah stabil seharian, juga bijaklah mengonsumsi makanan yang manis dari gula pasir. Makanan yang manis akan membuat Anda cepat lapar. Makanan yang mengandung banyak gula akan membuat tubuh berekasi melepaskan insulin dengan cepat. Sehingga tubuh akan meminta asupan energi baru, karena itu Anda akan cepat merasa lapar. Pilihlah manis alami, seperti gula aren atau madu. 5. Untuk lauknya Anda bisa menambahkan lauk yang kaya protein nabati dan hewani, seperti tempe, tahu, kacang-kacangan dan daging atau ikan. Agar tidak bosan, Anda bisa berimprovisasi dengan menu sahur untuk menggugah selera. Misalnya roti gandum dengan telur rebus dan daging asap, pasta dengan keju, brokoli rebus, dan ikan tuna. Coba juga kentang panggang dengan brokoli, keju, dan daging asap, serta sup hangat. 6. Hindari menggoreng menu sahur. Makanan yang digoreng menyebabkan ikatan oksigen berkurang sampai 20 persen. Ini dapat menimbulkan rasa kantuk sepanjang hari. 7. Sempurnakan sarapan sahur dengan mengonsumsi makanan yang juga mengandung magnesium dan potassium yang bisa Anda temukan pada pisang, jeruk, dan kacang almon. Magnesium membantu tubuh memproduksi energi untuk beraktivitas sepanjang hari.

Rabu, 17 Juli 2013

Turunkan kolesterol dengan ibadah puasa

Puasa adalah saat yang tepat untuk menata ulang pola makan jika kolesterol Anda termasuk tinggi. Saat sahur dan buka, konsumsilah makanan yang rendah lemak dan perbanyak sayur serta buah. Seiring dengan penurunan berat badan, maka kolesterol dalam tubuh pun akan turun. Bagi penderita kolesterol tinggi, total kolesterol akan berkurang 10 persen selama puasa, termasuk penurunan LDL 15 persen, penurunan trigiselida 30 persen, dan kenaikan HDL delapan persen. Hindari makanan berlemak tinggi, seperti keju atau susu full cream. Jika Anda ingin minum susu, pilih yang low fat, susu almond atau susu kedelai. Makanan yang ditumis atau direbus juga lebih baik daripada yang digoreng dengan banyak minyak (deep fried). Beralihlah dari daging merah (sapi, kambing) ke daging putih (ayam, bebek tanpa kulit), atau ikan laut dan ikan air tawar. Jika Anda ingin sekali menyantap masakan dari daging merah, pilih yang tidak berlemak. Batasi asupan kuning telur maksimal tiga butir dalam satu minggu. Kolesterol sendiri terbentuk dalam proses pencernaan. Sumber lemak dari makanan dipecah menjadi sebagian besar trigiselida dan sisanya berupa kolesterol, asam lemak bebas, dan fosfolipid. Kolesterol dan trigiselida ini akan membentuk lipoprotein yang larut dalam darah. Ada dua macam lipoprotein, HDL dan LDL. High Density Lipoprotein (HDL) membawa lemak dari sel-sel tubuh dan mecegah agar lemak tersebut tidak menumpuk di dinding arteri, karena itu disebut kolesterol baik. Sementara Low Density Lipoprotein (LDL) menyebabkan timbunan lemak di dinding arteri dan mengakibatkan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Kadar kolesterol dapat diketahui melalui pemeriksaan darah (batas amannya 200 mg/dl).

Selasa, 16 Juli 2013

Mari Kenali penyebab Alergi

Sistem kekebalan tubuh setiap orang berbeda sehingga ada beberapa orang yang sangat sensitif terhadap alergen (faktor pemicu alergi) tertentu, sedangkan sebagian orang yang lain tidak. Ada dua faktor penyebab, yaitu genetik dan lingkungan. Risiko alergi Anda sangat berhubungan dengan sejarah alergi orang tua. Jika kedua orang tua tidak mengidap alergi, Anda hanya berisiko 15 persen mengidap alergi. Tapi jika ayah-ibu Anda pengidap alergi, risiko Anda pun bisa lebih dari 60 persen. Faktor lain adalah lingkungan. Reaksi alergi terjadi jika Anda terkena suatu alergen. Semakin besar dan berulang-ulang paparan alergen, maka alergi pun cepat berkembang. Selain itu ada faktor lain yang 'berkomplot' menyebabkan kondisi-kondisi alergi, diantaranya kebiasaan merokok, polusi, infeksi, dan hormon. Alergen setiap orang berbeda-beda. Beberapa alergen yang paling sering ditemukan, yaitu: Tungau dan debu rumah Tungau hidup dari kerak kulit manusia yang terkelupas secara teratur menjadi debu dalam rumah. Tungau suka hidup di tempat hangat dan lembap, misalnya kasur, seprai, selimut, bantal, sofa, dan lainnya. Tungau ini sangat kecil sehingga memungkinkan melayang-layang di udara. Tungau yang terhirup dapat menyebabkan gejala demam serbuk sari (hay fever) dan asma. Jika terkena kulit, dapat menyebabkan eksem. Rumput dan serbuk bunga (pollen) Serbuk ini berbentuk butiran kecil yang dibawa oleh serangga dan angin. Jika terkena mata, hidung, atau paru-paru pada orang yang sangat peka, bisa menyebabkan hay fever. Kulit, bulu, dan ludah hewan Hampir semua hewan berbulu dapat menyebabkan alergi. Alergen yang terdapat di kerak kulit, bulu, dan ludah hewan dapat bertahan lama dan sangat mudah menyebar sehingga dapat menyerang orang yang bukan pemilik hewan tersebut. Makanan Alergi makanan muncul dalam berbagai bentuk, dari gejala ringan seperti gatal-gatal dan bibir bengkak, hingga ke serangan yang mengancam jiwa. Makanan yang paling umum menimbulkan alergi adalah seafood. Obat Beberapa antibiotik dapat menyebabkan alergi. Biasanya, reaksi alergi tidak timbul pada saat pertama kali obat itu diminum, tapi pada pemakaian berikutnya. Meski penyebab alergi beragam, hanya ada dua jenis alergi yaitu alergi yang mengganggu pernapasan seperti asma dan alergi rinitis (bersin dan pilek berulang terutama di pagi hari) serta alergi yang timbul pada kulit, contohnya urtikaria (biduran), eksim yang disebabkan antara lain oleh kosmetik atau logam (perhiasan). Reaksi alergi tidak hanya terjadi dalam waktu pendek. Terkadang penderita 'merana' selama bertahun-tahun. Alergi bahkan dapat berkembang menjadi penyakit lain. Contohnya alergi rinitis, selain bersin dan pilek dapat juga berbentuk gatal, kemerahan, dan berair pada mata. Jika dibiarkan gangguan ini dapat berkembang menjadi sinusitis. Alergi juga dapat menimbulkan reaksi berat yang disebut anafilaksis. Ini adalah reaksi sistemik yang melibatkan sejumlah sistem tubuh, mulai dari kulit, sistem pernapasan, pencernaan, hingga kardiovaskular. Munculnya anafilaksis tidak dapat diprediksi, sehingga pertolongan harus dilakukan secepat mungkin, karena jika terlambat dapat menyebabkan penderita tidak sadarkan diri atau bahkan meninggal.