Selasa, 08 Januari 2013
Servik jadi pembunuh wanita
05.46
No comments
Tahukah Anda, bahwa dalan
setiap jam wanita di Indonesia
meninggal akibat kanker serviks
atau lebih dikenal dengan kanker
mulut rahim. Bahkan dalam setiap
menit wanita di seluruh dunia
meninggal karna kanker yang
mematikan ini.
Kanker Serviks (Kanker Mulut
Rahim) adalah tumor ganas yang
tumbuh di dalam leher rahim/
serviks, letaknya di bagian
terendah mulut rahim dan
menempel pada puncak vagina.
Kanker Serviks atau disebut juga
dengan “Silent Killer”,karna
kanker jenis ini sangat sulit
dideteksi. Perjalanan dari infeksi
virus menjadi kanker
membutuhkan waktu yang lama,
sekitar 10-20 tahun. Oleh
karena itu informasi tentang
kanker serviks mutlak diketahui
oleh para wanita.
Kanker Serviks disebabkan oleh
infeksi Human Papilloma Virus
(HPV), jenis virus yang bersifat
inkogenit (penyebab kanker).
Kanker serviks terjadi jika sel-
sel serviks menjadi abnormal dan
membelah secara tak terkendali.
Jika sel serviks akan terus
membelah maka akan terbentuk
suatu massa jaringan yang
disebut dengan tumor yg bias
bersifat jinak atau ganas. Jika
tumor tersebut ganas, maka
keadaannya adalah kanker
serviks.
Beberapa penyebab terjadinya
kanker serviks tidak diketahui
secara pasti, tetapi terdapat
beberapa faktor resiko yang
berpengaruh terhadap terjadinya
kanker serviks:
HPV (Human Papilloma Virus).
Virus ini dapat menyebar lewat
sentuhan, misalnya ada virus
HPV di tangan Anda, lalu Anda
menyentuh daerah genitak, maka
daerah serviks Anda dapat
terinfeksi.Atau bias juga dari
kloset di WC umum yang sudah
terkontaminasi virus (jadi
sebelum duduk Anda harus selalu
membersihkannya dengan
alcohol)
Wanita di atas usia 35 tahun
rentan terkena kanker serviks.
Hal ini dikarenakan system imun
dalam tubuh semakin lemah.
Berganti-ganti partner Seks.
Virus HPV dapat menular melalui
hubungan seksual. Seandainya
seorang pria berhubungan seks
dengan seorang wanita yang
menderita kanker serviks,
kemudian pria itu berhubungan
seks dengan pasangannya, maka
virus HPV dapat menukar dan
menginfeksi pasangannya.
Membasuh atau membersihkan
genital dengan air yang tidak
bersih.
Pemakaian pembalut yang
mengandung dioksin (bahan
pemutih yang dipakai untuk
memutihkan pembalut hasil daur
ulang daribahan bekas)
Daya tahan tubuh yang lemah,
kurangnya konsumsi vitamin C, E
dan asam folat.
Kebiasaan merokok
Pemakaian pil KB
Infeksi herpes genital atau infeksi
klamidia menahun
Jika sel-sel abnormal menyebar
lebih dalam ke dalam serviks atau
jaringan maupun organ lainnya,
maka keadaannya disebut kanker
serviks invasif.
Adapun gejala dari kanker
serviks adalah:
Pendarahan pada vagina saat
berhubungan intim
Menstruasi abnormal (lebih lama
dan lebih banyak)
Keputihan yang tidak kunjung
sembuh, biasanya berwarna pink,
coklat atau mengandung darah
atau hitam serta berbau busuk.
Sakit di saat berhubungan intim
Pada stadium lanjut: kurang nafsu
makan
Sakit punggung atau tidak bisa
berdiri tegak
Sakit di otot bagian paha
Salah satu paha bengkak
Berat badan menurun
Tidak dapat buang air kecil
Bocornya urine dari vagina
Pendarahan spontan setelah
masa menopause
Tulang yang rapuh dan nyeri
panggul
Terjadinya Kanker Serviks
TAHAP PERKEMBANGAN
KANKER SERVIKS:
Tahap ini berdasarkan saat
tumor ditemukan:
Stadium I : Tumor telah
menyerang leher rahim. Sel-sel
kanker hanya ditemukan di leher
rahim
Stadium II : Tumor meluas ke
bagian atas vagina melampaui
leher rahim ke jaringan dekat
panggul.
Stadium III : Tumor meluas ke
bagian bawah vagina. Jika tumor
menghalangi aliran urine, maka
ginjal tidak dapat bekerja dengan
baik.
Stadium IV : Tumor menyerang
kandung kemih atau rectum, atau
menyebar ke bagian lain dari
tubuh.
HPV sangat menular.
Diperkirakan banyak orang
terinfeksi virus HPV dalam
tahun-tahun pertama setelah
aktif berhubungan seksual.
Penularan HPV banyak terjadi
melalui hubungan seksual, tetapi
ada juga yang penularannya
melalui non seksual.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar