Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 31 Desember 2012

Nilai rujukan pemeriksaan lab. klinik

Nilai Normal Laboratorium Patologi Klinik catatan : Nilai dapat berbeda sesuai dengan metode, reagen dan alat yg digunakan dalam melakukan pemeriksaan lab. Pria

Hematologi Jenis Spesimen :
darah Darah Lengkap Eritrosit : 4.5 – 5.9 (4.5 – 5.5) (juta/ul)
Haemoglobin (Hb) : 13.5 – 17.5 (13 – 16) (g/dl)
Hematokrit (Ht) : 41.0 – 53.0 (40 – 54) (%)
Trombosit : 150.000 – 440.000 (150.000 – 400.000) (/ul)
Leukosit : 4.000 – 11.000 (5.000 – 10.000) (/ul)
Laju Endap Darah (LED) : 0 – 10 (mm/jam)

Diff count / Hitung Jenis Leukosit
Basofil : 0 – 1 (%)
Eosinofil : 1 – 3 (%)
Batang : 2 – 6 (%)
Segmen : 50 – 70 (%)
Limfosit : 20 – 40 (%)
Monosit : 2 – 8 (%)

Urinalisa Jenis Spesimen :
urine midstream / porsi tengah Urine Lengkap
Warna : kuning
Kejernihan : jernih
Glukosa : negatif
Bilirubin : negatif
Keton : negatif
Berat jenis : 1.005 – 1.030 (1.003 – 1.030)
Darah samar : negatif
pH : 4.5 – 8.0 (5 – 8)
Protein : negatif
Urobilinogen : 0.1 – 1.0 (EU/dl)
Nitrit : negatif
Esterase leukosit : negatif
Sedimen Leukosit : 0 – 5 (0 – 3)(/ LPB)
Eritrosit : 0 – 1 (/LPB)
Silinder : negatif (/LPK)
Epitel :  =<10 (/LPB)
Kristal : negatif
Lain-lain : negatif


Kimia
Darah Glukosa N : 80 – 100 (mg/dl)
Glukosa PP : =<140 (mg/ dl)
Glukosa S : < 120 (mg/dl)
Kolesterol total : < 200 (mg/ dl)
Trigliserida : < 150 (mg/dl)
HDL – Kolesterol : > 55 (mg/ dl)
LDL – kolesterol : < 150 (mg/ dl)
Ureum : 15 – 40 (mg/dl)
Kreatinin : 0.5 – 1.5 (mg/dl)
Asam urat : 3.4 – 7.0 (mg/dl)
Bilirubin total : 0.2 – 1 (mg %)
Bilirubin direk : 0 – 0.2 (mg %)
Bilirubin indirek : 0.2 – 0.8 (mg %)
SGOT : 5 – 40 (u/l) SGPT : 5 – 40 (u/l)
Alkali Fosfatase : 45 – 190 (iu/l)
Gamma GT : 6 – 28 (mu/ml)
Protein total : 6.1 – 8.2 (gr %)
Albumin : 3.8 – 5.0 (gr %)
Globulin : 2.3 – 3.2 (gr %)

Imunologi dan Serologi
Widal Salmonella typhy Salmonella paratyphy A Salmonella paratyphy B Salmonella paratyphy C VDRL : negatif
HbSAg Anti Hbs
RF : < 8 (lu/dl)
CRP : < 0.8 (Mg/dl)
ASTO : < 200 (lu/dl)

Wanita

Hematologi
Jenis Spesimen :
darah Darah Lengkap
Eritrosit : 4 – 5 (juta/ul)
Haemoglobin (Hb) : 12 – 15 (g/ dl)
Hematokrit (Ht) : 36 – 47 (%)
Trombosit : 150.000 – 400.000(/ul)
Leukosit : 5.000 – 10.000(/ ul)
Laju Endap Darah (LED) : < 15 (mm/jam)

Diff count / Hitung Jenis Leukosit
Basofil : 0 – 1 (%)
Eosinofil : 1 – 3 (%)
Batang : 2 – 6 (%)
Segmen : 50 – 70 (%)
Limfosit : 20 – 40 (%)
Monosit : 2 – 8 (%)

Urinalisa Jenis Spesimen :
urine midstream / porsi tengah Urine Lengkap
Warna : kuning
Kejernihan : jernih
Glukosa : negatif
Bilirubin : negatif
Keton : negatif
Berat jenis : 1.003 – 1.030
Darah samar : negatif
pH : 5 – 8
Protein : negatif
Urobilinogen : 0.1 – 1.0 (EU/dl)
Nitrit : negatif
Esterase leukosit : negatif
Sedimen Leukosit : 0 – 3 (/LPB)
Eritrosit : 0 – 1 (/LPB)
Silinder : negatif (/LPK)
Epitel : =<10 (/LPB)
Kristal : negatif
Lain-lain : negatif

Kimia
Darah Glukosa N : 80 – 100 (mg/dl)
Glukosa PP : 100 - 120 (mg/ dl)
Glukosa S : < 150 (mg/dl)
Kolesterol total : < 200 (mg/ dl)
Trigliserida : < 150 (mg/dl)
HDL – Kolesterol : > 65 (mg/ dl)
LDL – kolesterol : < 150 (mg/ dl)
Ureum : 15 – 40 (mg/dl)
Kreatinin : 0.5 – 1.5 (mg/dl)
Asam urat : 2.4 – 5.7 (mg/dl)
Bilirubin total : 0.2 – 1 (mg %)
Bilirubin direk : 0 – 0.2 (mg %)
Bilirubin indirek : 0.2 – 0.8 (mg %)
SGOT : 5 – 40 (u/l)
SGPT : 5 – 41 (u/l)
Alkali Fosfatase : 45 – 190 (iu/l)
Gamma GT : 4 – 18 (mu/ml)
Protein total : 6.1 – 8.2 (gr %)
Albumin : 3.8 – 5.0 (gr %)
Globulin : 2.3 – 3.2 (gr %)
Imunologi dan Serologi Widal Salmonella typhy Salmonella paratyphy A Salmonella paratyphy B Salmonella paratyphy C VDRL : negatif HbSAg Anti Hbs
RF : < 8 (lu/dl)
CRP : < 0.8 (Mg/dl)
ASTO : < 200 (lu/dl)

Tips membersihkan kotoran telinga

Dalam membersihkan telinga, Anda biasanya menggunakan cotton bud atau pembersih telinga yang terbuat dari besi berbentuk seperti sendok. Sebenarnya cotton bud hanya boleh digunakan untuk membersihkan lipatan bagian luar saja. Tapi terkadang kita membersihkannya hingga ke liang telinga. Dan itu sangat berbahaya karna akan mendorong kotoran telinga akan masuk lebih dalam lagi. Biasanya cotton bud digunakan untuk membersihkan kotoran telinga yang basah. Dan alat pembersih telinga yang terbuat dari besi, digunakan untuk membersihkan kotoran telinga yang mengeras. Jika diketahui ada kotoran telinga yang mengeras sebaiknya segerakan periksa ke dokter THT. Jangan coba-coba membersihkannya sendiri, karna itu akan berakibat fatal dan membahayakan kesehatan telinga Anda. Selain kotoran yang membatu tadi mengakibatkan infeksi, kotoran tadi akan membuat sakit pada telinga . Bahkan jika lubang telinga hanya tersumbat sebelah, akan mengakibatkan vertigo (pusing berputar).

Coklat bisa jadi obat stress

Siapa yang tak kenal coklat? Hampir di semua kalangan menyukai cemilan yang satu ini, berbagai olahan makanan dan minuman yang berbahan dasar coklat ini menjadi cemilan pilihan kita. Tapi tahukah kita bahwa coklat bisa menghilangkan stress?Coklat merupakan makanan yang mudah lumer pada suhu darah atau dibawah suhu tubuh ( dibawah 33°C ). Hal ini akhirnya menjadikan coklat makanan yang paling bergizi yang mudah dicerna. Di dalam coklat banyak mengandung vitamin (A, B1, B2, C, D dan E). Dan juga beberapa mineral yang penting bagi tubuh ( kalsium, pottasium, sodium, magnesium, zat besi, zinc, tembaga, fosfor, dan krom). Selain itu, coklat juga mengandung antioksidan dan flavonoid yang dapat mencegah timbulnya sel-sel kanker. antioksidan dan flavonoid juga merupakan bahan penting bagi aspirin untuk mencegah penggumpalan darah. Coklat dianggap makanan penghilang stres, karena coklat juga mengandung molekul psikoaktif, yang akan meningkatkan zat-zat neurotransmitter ke otak yang akan membuat pemakan coklat akan merasa lebih nyaman dan rileks. Beberapa kandungan di dalam coklat seperti, kafein, theobromine, methyl-xantine dan phenylethylalanine dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan, dan jika kita sedang merasakan gejala stres.