Kecacingan adalah penyakit dimana seseorang mempunyai cacing dalam ususnya
dan menimbulkan gejala atau tanpa gejala. Kecacingan merupakan masalah
kesehatan yang perlu penanganan serius terutama untuk daerah tropis karena
cukup banyak penduduk menderita kecacingan. Kecacingan menyebabkan
turunnya daya tahan tubuh, terhambatnya tumbuh kembang anak, kurang gizi dan
zat besi yang mengakibatkan anemia.
Gejala-gejala
Mengeluarkan cacing pada saat buang air besar atau muntah
Badan kurus dan perut buncit
Kehilangan nafsu makan, lemas, lelah, pusing, nyeri kepala, gelisah dan
sukar tidur
Gatal-gatal disekitar dubur terutama malam hari (cacing kremi)
Pada jenis cacing yang menghisap darah (cacing pita, cacing tambang,
cacing cambuk) dapat terjadi anemia
Gejala spesifik untuk tiap jenis cacing adalah
• Gejala penderita cacing kremi (Oxyuris/Entrobius vermicularis) adalah
rasa gatal sekitar anus terutama malam hari, gelisah dan sukar tidur.
• Gejala penderita cacing gelang (Askariasis) adalah gangguan lambung,
kejang perut diselingi diare, kehilangan berat badan dan demam
• Gejala penderita cacing tambang (Nekatoriasis/Ankilostomiasis) adalah
gangguan saluran cerna (mual, muntah, diare dan nyeri ulu hati), pusing
nyeri kepala, lemah dan lelah, anemia, gatal di daerah masuknya cacing.
Penyebab
Cacing penyebab penyakit pada manusia terdiri dari :
- Cacing gelang (Askariasis lumbriocoides)
- Cacing cambuk (Tricularis sp)
- Cacing kremi (Entrobius vermicularia)
- Cacing tambang (Nekatoria dan ankilostomia)
- Cacing pita (Taenia sp)
- Trematoda
Cacing masuk tubuh manusia dengan berbagai cara. Telur cacing gelang tertelan
sewaktu makan makanan yang terkontaminasi oleh kotoran. Sedang larva cacing
tambang hidup ditanah dan masuk lewat kulit yang menyebabkan infeksi. Cacing
pita dan trematoda sebagian besar siklus hidupnya berada pada binatang dan
masuk tubuh manusia karena makan daging/ikan mentah atau setengah matang.
Di Indonesia masalah cacing masih merupakan masalah kesehatan umum, yang
paling sering ditemukan adalah cacing gelang dan cacing kremi. Cacing kremi
bertelur di sekitar dubur. Telur-telur ini terbawa oleh jari-jari bila penderita
menggaruk, kemudian bila tidak dicuci kedua tangan tersebut maka bisa
menularkan ke orang lain.
Penyebab kecacingan juga biasanya karena makanan, minuman dan lingkungan
yang tidak bersih. Pada umumnya yang terjangkit kecacingan adalah anak-anak.
Penularan umumnya terjadi melalui makanan dan melalui kulit.
Hal Yang Dapat Dilakukan
1. Menjaga kebersihan diri dengan memotong kuku, menggunakan sabun
pada waktu mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air besar dan
pada waktu mandi
2. Menghindari makanan yang telah dihinggapi lalat dan cuci bersih bahan
makanan untuk menghindari telur cacing yang mungkin ada serta
biasakan memasak makanan dan minuman
3. Menggunakan karbol di tempat mandi
4. Menggunakan alas kaki untuk menghindari sentuhan langsung dengan
tanah saat bekerja dihalaman, perkebunan pertanian, pertambangan, dll