Prinsip : Setetes darah dipaparkan diatas objek glass lalu dicat dan
diperiksa dibawah mikroskop.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran atau keadaan sel-sel darah
seseorang.
Reagensia : - Giemsa
- Methanol absolute
- Buffer pH 6,4
Sampel : Darah vena + EDTA
Cara kerja :
Pembuatan Sediaan Apus
- Satu tetes darah diteteskan pada salah satu ujung objek glass.
- Kaca preparat diletakkan dengan sudut 30º-40º terdapat tetesan tadi.
- Kemudian ditarik kaca penggeser kebelakang hingga menyentuh tetesan darah dan biarkan menyebar pada tepinya.
- Dengan gerakan yang mantap, didorong kaca penggeser ke depan sehingga terbentuk hapusan darah dan dibiarkan kering di udara.
Pengecatan Giemsa
- Sediaan apus diletakkan pada rak pengecatan dengan sikap horizontal.
- Sediaan apus difiksasi dengan methanol absolute selama 2 – 5 menit.
- Sediaan apus digenangi dengan cat giemsa yang telah diencerkan yaitu :
Pengenceran giemsa | Buffer pH 6,4 | Waktu pengenceran |
1 tetes | 1 cc | 20 – 30 menit |
2 tetes | 1 cc | 10 – 15 menit |
- Sisa cat warna giemsa dibilas langsung dengan air mengalir.
- Dikeringkan dengan posisi vertikal.
- Sediaan siap diperiksa.
Pemeriksaan sediaan hapus
- Pemeriksaan sediaan hapus dilakukan pada bagian yang tipis.
- Mula–mula dengan lensa objektif 10x amati penyebaran yang merata secara menyeluruh lalu diganti lensa objektif 40x.
- Setelah diganti lensa objektif 100x amati gambaran darah yang ada pada sediaan hapus darah.