Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 28 September 2011

Siklamat

Siklamat merupakan salah satu zat pemanis non nutritif hasil sintesis dari reaksi kimia. siklamat terdapat dalam dua macam yaitu asam dan garamnya . Natrium siklamat adalah bentuk garam yang sering digunakan sebagai pemanis sintetik.

Pemerian Siklamat
1. Natrium Siklamat
Rumus molekul : C6H12NNaO3S

Rumus bangun : - NH – SO3 – Na

Berat molekul : 201,22
Kelarutan : Larut dalam 5 bagian air, dalam 250 bagian etanol (95%) P dan dalam 25 bagian propilen glikol P, Praktis tidak larut dalam klorofom P dan dalam eter P

Pemerian : Hablur atau serbuk hablur, putih, tidak berbau atau hampir tidak berbau, rasa agak manis walaupun dalam larutan encer.

2. Kalsium Siklamat
Rumus molekul : C6H11NcaO3S

Rumus bangun : - NH – SO3 – Ca

Berat Molekul : 219

Kelarutan : Larut dalam 4 bagian air, dalam 50 bagian alchohol dan dalam 1,5 bagian propilen glikol ; praktis tidak larut dalam kloroformdan eter etanol.

Pemerian : Putih tidak bera atau hampir tidak brbau, hablur atauserbuk, rasa sangat manis walaupun dalam larutan encer.

2.4.2 batas Maksimum Penggunaan Siklamat

Menurut PERMENKES R o.7/Menkes/pPer/IX/1988 tentang bahan Tambahan Makanan, Batas maksimum penggunaan siklamat adalah sebagai berikut :

No
Jenis /Bahan Makanan
Batas Maksimum Penggunaan Siklamat
1
Permen Karet
500 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
2
Permen
1 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
3
Saus
3 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
4
Eskrim dan sejenisnya
2 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
5
Es lilin
3 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
6
Jem dan jeli
2 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
7
Minuman Ringan
3 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
8
Minuman Yoghurt
3 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
9
Minuman fermentasi
500 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat

(Depkes RI, 1988)

Toksisitas Siklamat

Kontroversi penggunaan siklamat baru muncul pada tahun 1969. Ketika itu, FDA menemukan bukti bahwa campuran siklamat dan sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih, mutasi, cact lahir, dan gangguan saluran testis (Testicularis demage) pada hewan. Akhirnya FDA pada tahun itu juga melarang penggunaan siklamat .

siklamat pada dasarnya hanya boleh digunakan atau dikonsumsi khusus untuk penderita diabetes (kencing manis), sedangkan untuk makanan dan minuman konsumsi untuk anak- anak dan bukan penderita diabetes tidak diperbolehkan.
Siklamat berbahaya karena hasil metabolismenya yaitu sikloheksilamin bersifat karsinogenik sehingga ekskresi lewat urine dapat merangsang pertumbuhan tumor pada kandung kemih tikus. tumor ditemukan terdapat pada saluran kandung kemih tikus yang diberi dosis sikloheksilamin (125 mg/kg per hari ) melalui makanan selama 78 minggu .







Bahan Tambahan makanan (BTM) yang diizinkan berdasarkan Permenkes RI
Bahan Tambahan makanan (BTM) yang diizinkan berdasarkan Permenkes RI No.722/Menkes/Per/IX/1988 tentang bahan tambahan makanan adalah sebagai berikiut :
1. Antioksidan (Antioxidant)m adalh bahan tambahan makanan yang dapat mencegah atau menghambat oksidasi.
2. Antikempal (Anticaking Agent), adalah bahan tambahan makanan yang dapt mencegah menggempalnya makanan yang berupa serbuk.
3. Pengaturan keasaman (acidity regulator), adalah bahan tambahan makanan yanng dapat mengasamkan, menetralkan dan mempertahankan derajat keasaman makanan.
4. Pemanis buatan (Artificial Sweetener), adalah bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi.
5. Pemutih dan pematang tepung (fluor Treatmentn Agent), adalah bahan tambahan makanan yang dapat mempercepat proses pemutihan dan atau pematanagn tepung sehingga apat memperbaiki mutu pemanggangan .
6. Pengemullsi, pemantap, pengental, (emulsifier, stabilizier, thickener), adalah bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya atau memantapkan sisterm dispersi yang homogen pada makanan.
7. Pengawet (preservative), adalah bahan tambahan makanan yang mencegah tau menghambat fermentasi, pengasaman atzau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.
8. Pengeras (firming agent), adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperkeras atau mencegah melunaknya makanan .
9. Pewrna(colour), adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki atau memberi warna pada makanan
10. Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa (flavour, Flavour enhancer), adalah bahan tambahan makanan yang dapat memberikan, menambah atau mempertegasa rasa dan aroma.
11. sekuestran (sequestrant), adalah bahan tambahan makanan yang dapat mengikat ion logam yang ada dalam makanan.
(Depkes RI , 1988)