Berdasarkan sifat koloni, hifa dan spora yang dibentuk oleh kapang atau khamir, jamur dibagi beberapa kelas, yaitu :
- Aktinomycetes
Aktinomycetes tergolong bakteri karena penyakit yang ditimbulkan mirip dengan penyakit jamur, maka secara tradisional dimasukkan dalam mikologi.
- Myxomycetes
Bentuk vegetatif dari sel-sel yang motil karena pada stadium lanjut sel-sel tersebut bergabung membentuk bagian-bagian yang mirip sporulasi jamur, maka kelas ini digolongkan dalam mikologi.
- Chitridiomycetes
Kapang dari kelas tersebut mempunyai hifa senositik. Salah satu spesiesnya adalah Rhinosporidium seebereri (pathogen pada manusia)
- Zhigomycetes
Kelas kapang ini mempunyai hifa senositik. Genus dari ordo mocorales yang termasuk kelas zhigomycetes yaitu : Mucor, Rhizopus, Absidia, Mortierella, dan Cunninghamella menyebabkan mikosis pada manusia dan beberapa jenis binatang
- Ascomycetes
Kapang dari kelas ini membentuk Askospora dalam askus. Meskipun sebagian besar merupakan safrofit atau penyabab penyakit tumbuh-tumbuhan, penyebab penyakit jamur sistemik pada manusia juga termasuk dalam kelas ini.
- Basidiomycetes
Kapang dari kelas ini membentuk basidiospora. Salah satu jenis jamur pathogen yang penting bagi mnuia adalah Cryptococcus nepfarmans.
- Deuteromycetes
Yang digplongkan dalam kelas ini adalah semua kapang yang belum dikenal stadium seksualnya.
Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan