Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 29 Februari 2012

INSIDENSI DAN PREVALENSI PENYAKIT TBC DI INDONESIA


Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan prevalensi penyakit TBC di Indonesia sebesar 786 per 100.000 penduduk, dengan 44% diantaranya BTA positif, yakni ditemukannya bakteri M.tuberkulosis dalam dahak (sputum) penderita. Indonesia kini menempati urutan ketiga penderita penyakit TBC terbanyak di dunia, dengan 582.000 kasus baru per tahun, yang hampir separuhnya adalah TBC paru dengan BTA positif.

Penyakit TBC di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat. Menurut survei kesehatan rumah tangga (SKRT) pada tahun 1985 dan survei kesehatan nasional (Suskesnas) tahun 2001, penyakit TBC merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Indonesia, setelah penyakit kardio-vaskuler dan penyakit infeksi saluran pernafasaan pada semua kelompok umur, serta penyebab kematian nomor satu dari golongan penyakit infeksi.

Untuk mengurangi angka prevalensi penyakit TBC di Indonesia, pada tanggal 24 Maret 1999, pemerintah melalui Menteri Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan Gerakan Terpadu Nasional untuk Pemberantasan Tuberkulosis (GERDUNAS TB), upaya ini dimaksudkan untuk melibatkan pihak swasta dan masyarakat menanggulangi penyakit ini. Upaya untuk menurunkan angka insidensi dan prevalensi panyakit TBC di Indonesia tidaklah mudah. Diperlukan suatu upaya yang menyeluruh dalam bentuk suatu program pemberantasan nasional.

Ada beberapa hal mendasar yang mesti diperhatikan dalam penanggulangan penyakit TBC, yaitu, 1) Adanya kesepakatan nasional dan lokal terhadap program penanggulangan penyakit TBC, 2) pendidikan kesehatan nasional dan lokal mengenai penyakit TBC, 3) penemuan kasus-kasus baru melalui pemeriksaan rutin dahak terhadap orang-orang yang memiliki gejala penyakit TBC, 4) pengobatan standar yang diobservasi, 5) pengembalian penderita yang lalai berobat, 6) pencatatan dan pemantauan kasus yang tersandarisasi, 7) Memastikan ketersedian obat dan perlengkapan lainnya, 8) pelatihan-pelatihan berulang yang berkelanjutan bagi para petugas kesehatan, 9) vaksinasi BCG bayi yang baru lahir serta 10) pemeriksaan anggota keluarga yang berinteraksi erat dengan orang dewasa penderita TBC.