Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 21 November 2011

Pemeriksaan ASTO.



Metode : ORTHO Anti Streptolisin O

Prinsip : Antigen Streptolisin O didalam reagensia (lateks) akan bereaksi dengan antigen Streptolisin O yang ada di dalamserum sehingga membentuk aglutinasi.

Tujuan : untuk mengetahui ada tidaknya anti Streptolisin O di dalam serum.

Peralatan : -. Slide test.

-. Batang pengaduk

-. Mikropipet + tip

Reagensia : ASTO (Ortho)

Bahan pemeriksaan : Serum.

Cara kerja:

  1. Disiapkan slide glass yang bersih.
  2. Diteteskan 10 µl serum pasien diatas slide test lalu ditambahkan 10 µl reagen ASTO (1:1).
  3. Diaduk dengan batang pengaduk.
  4. Apabila terbentuk aglutinasi maka titer yang didapatkan adalah 400 IU/ml.
  5. Apabila tidak terbentuk aglutinasi maka dibuat pengenceran dengan NaCl (10 µl serum + 10 µl NaCl), dipipet sebanyak 10 µl lalu ditambahkan 10 µl reagen ASTO.
  6. Apabila terbentuk aglutinasi maka titer 600 IU/ml.
  7. Apabila tidak terbentuk aglutinasi maka dibuat pengenceran dengan NaCl (10 µl serum + 20 µl NaCl), dipipet sebanyak 10 µl reagen ASTO.
  8. Apabila terbentuk aglutinasi maka didapatkan titer 800 µl/ml.
  9. Apabila tidak terbentuk aglutinasi maka di buat pengenceran dengan NaCl 10 µl serum + 30 µl NaCl), dipipet sebanyak 10 µl lalu ditambah 10 µl reagen reagen ASTO.
  10. Apabila terbentuk aglutinasi maka didapatkan titer 1000 IU/ml.

Interpretasi hasil : Titer serum ASTO adalah pengenceran serum tertinggi yang masih menunjukan adanya reaksi aglutinasi.


Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan