Kanker servik jadi pembunuh wanita

Tahukah Anda, bahwa dalan setiap jam wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker mulut rahim. Bahkan dalam setiap menit wanita di seluruh dunia meninggal karna kanker yang mematikan ini.

Beda Hormon LH dan FSH

FSH dan LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang hadir di bagian bawah otak. FSH pada dasarnya menyebabkan pematangan sel telur di dalam folikel dalam tubuh wanita.

Manfaat Bawang Putih

Khasiat atau manfaat bawang putih ternyata tidak hanya untuk menyedapkan atau sebagai bumbu masakan saja, namun ternyata banyak hal lain yg dapat di manfaatkan dari bawang puth tersebut terutamanya untuk dunia kesehatan.

Toko Kayumanis

Selamat datang di Toko Kayumanis version Online Shop Kami menjual T-shirt, kaos oblong dan jaket T-shirt, kaos oblong dan jaket yang kami jual menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kelebihan dari T-shirt, kaos oblong dan jaket di Toko kami dapat anda tentukan sendiri desainnya, pola ataupun grafisnya sesusai keinginan anda sehingga dapat dipastikan tidak ada T-shirt, kaos oblong dan jaket dari Toko kami yang mempunyai motif yang sama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 20 Maret 2011

Kanker itu adalah

Kanker ialah suatu penyakit sel dengan ciri gangguan atau kegagalan mekanisme pengatur multiplikasi dan fungsi homeostasis lainnya pada organisme multiseluler 1. Sifat umum dari kanker ialah sebagai berikut :
1. Pertumbuhan berlebihan umumnya berbentuk tumor.
2. Gangguan diferensiasi dari sel dan jaringan sehingga mirip jaringan mudigah.
3. Bersifat invasif, mampu tumbuh di jaringan sekitarnya (perbedaan pokok dengan jaringan normal).
4. Bersifat metastatik, menyebar ke tempat lain dan menyebabkan pertumbuhan baru.
5. Memiliki hereditas bawaan (acquired heredity) yaitu turunan sel kanker juga dapat menimbulkan kanker.
6. Pergeseran metabolisme ke arah pembentukan makromolekul dari nukleosida dan asam amino serta peningkatan katabolisme karbohidrat untuk energi sel.
Sel kanker mengganggu tuan rumah karena menyebabkan :
1. Desakan akibat pertumbuhan tumor.
2. Penghancuran jaringan tempat tumor berkembang atau bermetastasis.
3. Gangguan sistemik lain akibat sekunder dari pertumbuhan sel kanker.
Umumnya keganasan pada anak dapat disembuhkan 2. Tetapi penatalaksanaan keganasan pada anak sangatlah kompleks dan membutuhkan suatu kerjasama tim spesialis onkologi yang terdiri dari dokter anak, penyakit dalam, radiologi dan gizi.
Pengembangan terapi yang efektif dan aman terbatas. Oleh karena kesulitan memahami mekanisme transformasi molekuler sel, resistensi terhadap pengobatan, kurangnya pilihan terapi yang tersedia untuk sel malignan dan non-malignan dan toksisitas.
Terapi lokal dengan pembedahan dan / atau radiasi merupakan komponen penting terapi untuk kebanyakan tumor padat, tapi kemoterapi multiagen sistemik kadang diperlukan pada kasus dengan metastasis. Demikian pula, kemoterapi sendirian biasanya tidak cukup untuk melenyapkan tumor sisa yang besar. Sehingga kadang pada anak dengan tumor ganas, diperlukan ketiga terapi. Sayangnya, kebanyakan kemoterapi efektif punya indeks terapeutik yang sempit (rasio kemanjuran terhadap toksisitas), sehingga toksisitas akut dan kronis dapat diminimalkan.
Kemoterapi adalah cara pengobatan dengan menggunakan bahan / alat kimia yang akan menyebabkan kerusakan atau kematian sel kanker. Obat – obat kimia tersebut dikenal sebagai sitostatika.
Kemoterapi merupakan dasar pengobatan kanker yang penting pada anak dan dengan diikuti dengan peningkatan cure rate.
Berdasarkan pengaruhnya terhadap kinetika sel, sitostatika digolongkan, yaitu obat – obatan tidak spesifik, obat - obatan yang spesifik untuk golongan tertentu dan obat – obatan yang spesifik untuk siklus sel.
Dalam klinis, kemoterapi diberikan dengan tujuan menyembuhkan, paliasi atau pencegahan.
Kemampuan kemoterapi dalam mengontrol perkembangan ini ditentukan oleh beberapa faktor antara lain jenis obat, dosis, cara pemberian, farmakokinetik, sifat biologis, kinetika sel dan toleransi penderita.

Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan