Sebagai mana kita tahu kantong plastic merupakan alat yang sering digunakan ketika berbelanja atau membawa sesuatu. Penggunaan kantong plastic menjadi salah satu alternative yang dipilih para penjual untuk membungkus barang dagangannya Karena selain praktis juga sangat murah dan mudah didapatkan, tentu ini menjadi daya tarik khusus kenapa kantong plastic yang banyak dipakai.
Namun penggunaan yang berlebihan menggunakan banyak keluhan dan banyak masalah baru. Sebagai contoh sederhananya banyaknya sampah kantong plastic yang berserakan dimana-mana. Tentu ini akan menimbulkan masalah baru. Sebut saja efek pencemaran lingkungan yang diakibatkannya.
Tapi masih ada efek yang lebih serius lagi yang langsung menggenai tubuh kita, sebagai mana kita tahu kontong plastic yang banyak kita gunakan adalah hasil dari plastic yang telah di daur ulang dimana menggunakan bahan formalin dalam proses pembuatannya.
Sedikit informasi formalin yang digunakan ini bertujuan untuk membuat kantong plastic yang dibuat lebih tahan lama dan kontong plastic yang umumnya memiliki kadar formalin yang tinggi biasanya berbau khas serta berwarna hitam.
Banyak pedagang menggunakan plastic yang berwarna hitam, alasannya karena konsumen lebih senang menggunakan plastic berwarna gelap. Mungkin untuk barang dagang seperti jenis tekstil, atau kosmetik tidak akan menjadi masalah berarti namun jika digunakan oleh pedagang makanan apa yang terjadi?
Kemungkinan formalin yang terdapat dalam kantong plastic akan menempel pada makanan terutama makanan yang panas. Jika ini terjadi maka makanan yang kita makan akan tercemar formalin dan akan masuk ke dalam tubuh kita jika kita memakannya. Efek dari formlin memang akan bersifat kumulatif artinya butuh waktu yang lama serta banyaknya formalin yang ada didalam tubuh kita untuk memberikan efek klinik bagi tubuh. Tapi jangan senang dulu karena efek yang diberikan akan bersifat karsinogen artinya dalam memicu sel kanker. Jadi hindarilah pemakaian kantong plastic untuk bungkus makanan terutama yang berwarna hitam.
Safe your body.
artikel yang berkaitan :
Analisis Dunia Kesehatan
Kamis, 03 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar