Jumat, 18 Februari 2011

Kandungan zat pemanis pada susu

Susu memang sangat berguna bagi pertumbuhan terutama pada anak-anak usia balita.
Susu memiliki banyak protein yang sangat dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan badan dan kecerdasan otak. Susu juga kaya akan mineral terutama kalsium yang dikenal dengan zat yang berfungsi untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Sayangnya tidak semua masyarakat dapat menikmatinya mengingat harganya yang sangat mahal. Harga 400 gram susu formula untuk usia balita tidak kurang dari 50ribu rupiah, harga yang tinggi. Namun tentunya produsen tetap ingin masyarakat dapat menikmati produk mereka. Berbagai cara dilakukan agar dapat menurunkan harga susu yang mereka jual. Salah satunya dengan membuat susu yang berkualitas rendah.
Susu yang berkualitas rendah sama saja dengan kualitas tinggi bila di lihat dari penampilan luarnya. Tapi kandungan gizi, proteinnya sangat berbeda jauh dengan susu mahal.
Walau begitu produsen tetap ingin menyajikan susu yang rasanya tetap nikmat. Salah satu usahanya dengan melakukan penambahan gula atau cream atau pemanis kedalam susu. Hal ini bertujuan menjaga kualitas rasa susu sehingga konsumen akan membeli produk tersebut kembali.
Zat pemanis banyak digunakan untuk produk susu yang memiliki rasa-rasa tertentu juga yang berjenis susu kental manis. Zat pemanis yang berlebihan pula akan menimbulkan sesuatu masalah baru bagi kesehatan. Maka dari itu kita harus memperhatikan komposisi susu yang akan kita beli sebelum memutuskan membelinya karena rasa susu yang enak bukan jaminan susu itu berkualitas baik.
Cek sebelum membelinya teman.


artikel berkaitan :

Analisis Dunia Kesehatan

0 komentar: