Senin, 18 April 2011

Garam Penting saat Kehamilan




Bicara tentang asupan makanan sangat erat hubungannya dengan berat badan. Jika dalam keadaan normal mungkin dapat melakukan diet atau makan sesuai selera, maka tidak demikian saat kondisi sedang hamil.

Pada saat itu, tubuh membutuhkan zat-zat gizi lengkap yang wajib dikonsumsi setiap hari. Tubuh perempuan hamil membutuhkan tambahan setidaknya 300 kalori per hari. Untuk pertumbuhan jaringan janin dan plasenta, menambah volume darah, air ketuban, dan cadangan ibu pada saat melahirkan.

Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS Bersalin YPK dr Arju Anita SpOG mengatakan, secara umum asupan bagi perempuan hamil harus memenuhi mineral, garam, vitamin, protein, dan komposisi yang seimbang. Jika dihubungkan dengan asupan garam, perempuan hamil juga harus memenuhi kandungan,ini,asal,tidakberlebihan.

"Secara normal, garam diperlukan oleh tubuh untuk membantu kinerja organ-organ lain.
Begitu pula untuk ibu hamil jika tidak terpenuhi tubuh akan terasa lemas," kata Arju. Kekurangan asupan garam menyebabkan tubuh terasa lemas. Apabila kondisi perempuan hamil lemas, tentu akan memberatkan calon ibu dalam,melewati,masa,kehamilannya.

Kondisi lemas ini pun akan melemahkan fisik calon ibu dan mengganggu pertumbuhan janin. Selain asupan garam, kandungan gizi yang lain berguna untuk perkembangan janin juga perlu diperhatikan.
Asupan yang tidak berimbang akan berdampak terhadap perkembangan bayi baik fisik dan fungsional.

"Kekurangan salah satu asupan gizi akan memengaruhi kondisi fisik dan fungsi tubuh seperti penglihatan, pendengaran, saraf, dan lain-lainnya," katanya. Sementara itu, dr Inayah Budiasti MS SpGK menambahkan, kondisi perempuan yang tengah hamil tentu berbeda dibandingkan biasanya.

"Pada usia kehamilan tertentu, kondisi perempuan hamil tidak seimbang. Oleh sebab itu, kandungan makanan harus terpenuhi untuk membantu metabolisme di dalam tubuh," tandas Asti.
kombinasi gula dan garam dapat diserap baik oleh usus penderita diare, karena ion natrium merupakan ion yang berfungsi allosterik (berhubungan dengan penghambatan enzim karena bergabung dengan molekul lain). sleain itu, garam mampu meningkatkan pengangkutan dan meninggikan daya absorbsi gula melalui membran sel. gula dalam larutan nacl (garam dapur) juga berkhasiat meningkatkan penyerapan air pada dinding usus secara kuat (sekira 25 kali lebih banyak dari biasanya), sehingga proses dehidrasi tubuh dapat dikurangi/diatasi.

Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan

0 komentar: