
Berikut ini adalah bahan tambahan pangan yang aman menurut SK Menkes no.722/Menkes/Per/IX/88:
1. Pengawet Makanan
- Asam benzoate sebanyak 1 g per 1 kg adonan.
- Sodium benzoate sebanyak 1 g per 1 kg adonan.
- Asam propionate sebanyak 3 g per 1 kg adonan (untuk roti).
- Belerang dioksida sebanyak 500 mg per 1 kg adonan.
2. Pewarna Makanan
- Ponceau 4 R untuk pewarna saus sambal dengan dosis 300 mg per 1 kg makanan atau 70 mg per 1 kg minuman. Merah allura/allura red dengan dosis 70 mg per 1 kg makanan atau 300 mg per 1 kg adonan.
- Erytrosine dengan dosis 300 mg per 1 kg berat badan per hari.
- Kuning FCF.
- Sunset Yellow.
3. Pemanis
- Sakarin dengan dosis 2,5 mg per 1 kg berat badan per hari.
- Sodium siklamat dengan dosis 11 mg per 1 kg berat badan per hari.
- Aspartam dengan dosis 40 mg per 1 kg berat badan per hari.
- Sorbitol (digunakan untuk penderita diabetes dan orang yang membutuhkan kalori rendah).
4. Penyedap Rasa dan Aroma
- MSG (mono sodium glutamate) micin/vetsin dengan dosis 120 mg per kg berat badan per hari.
5. Pemutih dan Pematang Tepung
- Asam askorbat/ascorbic acid/vitamin C dosis 200 mg per kg berat badan per hari.
- Aseton perioksida secukupnya.
6. Pengental
- Pectin dosis 10 g per kg (ada 2 macam pectin apple dan pectin citrus).
- Gelatin dosis 5 mg per kg.
- CMC/Carboxy Methyl Cellulose.
7. Antioksidan
- Asam ascorbat/Ascorbic acid/vitamin C dosis 500 mg per kg untuk produk daging.
- BHT dosis 200 mg per kg sebagai antitengik untuk minyak goreng.
- TBHQ dosis antitengik untuk minyak goreng.
0 komentar:
Posting Komentar