Minggu, 12 Juni 2011

Bahan tambahan pangan yang aman menurut SK Menkes no.722/Menkes/Per/IX/88


Berikut ini adalah bahan tambahan pangan yang aman menurut SK Menkes no.722/Menkes/Per/IX/88:
1. Pengawet Makanan
  • Asam benzoate sebanyak 1 g per 1 kg adonan.
  • Sodium benzoate sebanyak 1 g per 1 kg adonan.
  • Asam propionate sebanyak 3 g per 1 kg adonan (untuk roti).
  • Belerang dioksida sebanyak 500 mg per 1 kg adonan.
2. Pewarna Makanan
  • Ponceau 4 R untuk pewarna saus sambal dengan dosis 300 mg per 1 kg makanan atau 70 mg per 1 kg minuman. Merah allura/allura red dengan dosis 70 mg per 1 kg makanan atau 300 mg per 1 kg adonan.
  • Erytrosine dengan dosis 300 mg per 1 kg berat badan per hari.
  • Kuning FCF.
  • Sunset Yellow.
3. Pemanis
  • Sakarin dengan dosis 2,5 mg per 1 kg berat badan per hari.
  • Sodium siklamat dengan dosis 11 mg per 1 kg berat badan per hari.
  • Aspartam dengan dosis 40 mg per 1 kg berat badan per hari.
  • Sorbitol (digunakan untuk penderita diabetes dan orang yang membutuhkan kalori rendah).
4. Penyedap Rasa dan Aroma
  • MSG (mono sodium glutamate) micin/vetsin dengan dosis 120 mg per kg berat badan per hari.
5. Pemutih dan Pematang Tepung
  • Asam askorbat/ascorbic acid/vitamin C dosis 200 mg per kg berat badan per hari.
  • Aseton perioksida secukupnya.
6. Pengental
  • Pectin dosis 10 g per kg (ada 2 macam pectin apple dan pectin citrus).
  • Gelatin dosis 5 mg per kg.
  • CMC/Carboxy Methyl Cellulose.
7. Antioksidan
  • Asam ascorbat/Ascorbic acid/vitamin C dosis 500 mg per kg untuk produk daging.
  • BHT dosis 200 mg per kg sebagai antitengik untuk minyak goreng.
  • TBHQ dosis antitengik untuk minyak goreng.

0 komentar: