Minggu, 30 Oktober 2011

Bahan Tambahan Makanan


Bahan tambahan pangan (BTP) adalah bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku panagan tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan , antara lain bahkan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat dan pengental
Bahan Tambahan Makanan (BTM) menurut PERMENKES RI No.722/menkes/Per/IX/1988 adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan ingredienkhas pangan , mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi , yang dengan sengaja ditambahkan kedalam pangan untuk maksud teknologi (termasuk organoleptik) pada pembuatan , pengolahan , penyiapan , perlakuan , pengepakan , pengemasan , penyimpanan , atau pengangkutan makanan untuk menghasiljkan atau diharapkan menghasilkan (langsung atau tidak langsung) suatu komponen atau mempengaruhi sifat khas makanan tersebut (Depkes RI : 1988)
Bahan tambahan makanan dilarang penggunaanya apabila
1. Untuk menyembunyikan penggunaan bahan yang salah atau yang tidak memenuhi persyaratan
2. Untuk menyembunyikan cara kerja yang bertentangan dengan cara produksi yang baik untuk makanan
3. Untuk menyembunyikan kerusakan makanan. (Depkes RI : 1988)

Pada umumnya bahan tambahan dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
1. Aditif sengaja , yaitu aditif yang diberikan dengan sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu , misalnya untuk konsistensi , nilai gizi , cita rasa , mengendalikan keasaman atau kebasaan , memantapkan bentuk dan rupa dan lain sebagainya.
2. Aditif tidak sengaja , yaitu aditif yang terdapat dalam makanan dalam jumlah sangat kecil sebagai akibat dari proses pengolahan.

Zat aditif dapat berasal dari sumber alamiah dan hasil sintetis dari bahan kimia yang mempunyai sifat sama dengan bahan alamiah yanga sejenis , baik susunan kimia maupun sifat metabolismenay. Pada umumnya bahan sintetik mempunyai keunggulan yaitu lebih pekat, lebih stabil, dan lebih murah .kelemahan dari bahan sintetik adalah sering terjadi ketidaksempurnaan proses sehingga mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan, dan kadang-kadang bersifat karsinogenik yang dapat merangasang terjadinya kanker pada hewan atau manusia.
Banyaknya penggunaan bahan Tambahan makanan (BTM) dapat menyebabkan penyakit kanker , tumor , dan ganguan saraf .

Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan

0 komentar: