Rabu, 30 November 2011

Jamur



Jamur adalah mikroorganisme yang termasuk golongan eukariotik dan tidak termasuk golongan tumbuhan. Jamur berbentuk sel atau benang bercabang dan mempunyai dinding sel atau benang bercabang dan mempunyai dinding sel yang sebagian besar terdiri atas kitin dan glukan, dan sebagian kecil dari selulosa atau kitosan.

Gambaran tersebut yang membedakan jamur dengan sel hewan dan sel tumbuhan sebagian besar adalah selulosa. Jamur mempunyai sitoplasma yang mengandung satu atau lebih inti, tidak mempunyai klorofil dan berkembangbiak secara aseksual, seksual, dan keduanya

Fungi adalah heterotrof yang mendapatkan nutriennya melalui penyarapan (Absorption). Dalam cara nutrisi ini, molekul-molekul organic kecil diserap dari medium sekitarnya.

Fungi akan mencerna makanan diluar tubuhnya dengan cara mensekresikan enzim-enzim hidrolitik yang sangat kedalam makanan tersebut. Enzim-enzim makanan mengurai molekul kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana yang dapat diserap dan digunakan oleh fungi. Cara memperoleh nutrient yang obsortif ini menjadikan fungi terspesialisasi sebagai pengurai (saprobe), parasit atau simbion mutualistik

Fungi termasuk dalam phylum thaloptha. Sebagian besar hidup sebagai saprophpytis dan sebagian kecil sebagai parasit kecil dalam tumbuhan, hewan, dan manusia. Fungi mempunyai dinding sel dan inti yang sangat jelas. Dapat berupa sel tunggal misalnya ragi, atau terdiri atas banyak sel. Yang terdiri atas banyak sel bentuknya memanjang berupa filament yang disebut hyphae ini ada yang berseptum ada yang tidak bila hyphae ini terus tumbuh dan bercabang-cabang, substrat dan yang mengabsorbsi zat makanan disebut miselium vegetative. Fungi berkembang biak dengan cara membelah diri, bertunas, atau dengan spora

Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan tanaman pangan yang berupa semak yang di duga berasal dari benua Amerika, yakni brasilia (Amerika Selatan). Diperkirakan kacang tanah masuk ke Indonesia pada abad ke-16, saat pedagang spanyol mendarat di Maluku. Namun kacang tanah baru mulai populer pada awal abad ke-18. Kala itu tanaman ini di budidayakan oleh orang Cina di kawasan Jawa Barat. Hingga populerlah sebutan kacang cina untuk kacang tanah.

Produk tanaman kacang tanah adalah biji buahnya yang rasanya gurih dan merupakan makanan sehat. Biji kacang tanah memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi. Kandungan mineralnya, terutama kalsium dan fosfor, cukup tinggi lebih tinggi dari beras (360 kal).

Kandungan Gizi dalam Setiap 100 gram Kacang Tanah

Karbohidrat (g) 21,10,

Protein (g) 25,30,

Lemak (g) 42,80,

Kalori (kal) 452,00,

Kalsium (mg) 58,00,

Fosfor (mg) 335,00,

Besi (mg) 1,30,

Vitamin B1 (mg) 0,30,

Vitamin C1 (mg) 3,00,

Air (g) 4,00.

(Sumber : Direktorat Gizi Depkes RI, 1979).

Manfaat kacang tanah merupakan produksi pangan yang cukup berarti bagi petani. Produk utamanya adalah biji kacang dengan kandungan protein dan minyak yang cukup tinggi. Sebagai bahan pangan, biji kacang tanah bisa digunakan sebagai bahan campuran dalam membuat sayur dan sebagai bahan utama bumbu pecel selain itu juga bisa diolah lanjut menjadi kacang bawang, kacang atom, rempeyek, gula kacang, kacang telur, dan sebagainya.


Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan

0 komentar: