Mangga digemari banyak orang di seluruh dunia. Buah ini kaya zat gizi, dan bisa diolah menjadi macam-macam makanan, termasuk selada dan puding.
Buah mangga berasal dari Himalaya India dan Burma. Mangga telah dibudidayakan sejak lebih dari 4.000 tahun lalu. Sekarang telah tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah tropis dan subtropis.
Mangga sangat populer karena rasanya manis, ada pula yang manis asam. Karoten dan karbohidrat yang dikandungnya mudah diserap tubuh. Vitamin C dan seratnya pun cukup tinggi.
Dalam pengobatan tradisional Cina, mangga biasa dimanfaatkan untuk mengurangi keringat yang berlebihan dan meredakan diare. Serat buah ini mampu mengurangi lemak tubuh.
Mangga sebagai sumber kalium berkhasiat meredakan tekanan darah tinggi. Hasil penelitian ilmiah, asupan 2,3 mg-3,1 mg kalium sehari mampu mengurangi 25 persen risiko kematian yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Kurangi Risiko Kematian
Risiko anemia pada kaum vegetarian sangat tinggi. Ini disebabkan sumber zat besi dari tumbuhan susah diserap tubuh. Mengonsumsi mangga sebagai sumber vitamin C dan betakaroten dapat membantu meningkatkan penyerapan mineral penting tersebut.
Mangga mengandung antioksidan terkenal, yaitu cryptoxanthin. Berdasarkan hasil penelitian terhadap lebih dari 15.000 wanita dengan kadar betacryptoxanthin tinggi dalam darahnya, risiko mereka menderita kanker indung telur sangat rendah. Wanita yang memperhatikan asupan betacryptoxanthin dalam pengaturan makan sehari-hari terlindungi dari jenis kanker tersebut.
Diet tinggi betakaroten mampu meningkatkan sistem imunitas, khususnya pada orang lanjut usia. Hasil penelitian menunjukkan, sistem imunitas sel menjadi aktif jika kita mengonsumsi betakaroten dari makanan.
Mangga yang kaya akan antioksidan juga dapat memperbaiki sel dan secara alami membunuh virus dan tumor penyebab penyakit. Konsumsinya secara teratur dapat mengurangi risiko pertumbuhan tumor dan infeksi.
Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan
Sabtu, 10 Desember 2011
Khasiat Mangga dalam Selada dan Puding
22.33
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar