Jumat, 07 Oktober 2011

Hati – hati Dehidrasi




Tidak hanya kerusakan fungsi ginjal, dehidrasi juga dapat menyebabkan terganggunya seluruh sistem tubuh. Dehidrasi merupakan gangguan keseimbangan cairan (air) pada tubuh.
Hal ini terjadi karena penguaran cairan (air) lebih banyak dari pada pemasukannya. Struktur tubuh manusia tersusun dari 80% cairan. Ditubuh manusia yang cenderung tidak memiliki cairan hanya gigi dan rambut. Gangguan kehilangan cairan ini disertai gangguan keseimbangan elektrolit tubuh.
Kekurangan cairan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Karena saat kekurangan cairan seluruh sistem tubuh terganggu, seperti sistem metabolisme, pencernaan, aliran darah, serta syaraf. Karena itu saat dehidrasi harus segera dilakukan rehidrasi atau pemberian cairan ulang seperti air minum atau infus.
Dehidrasi ini bisa terjadi karena kekurangan natrium yaitu salah satu elektrolit yang terdapat banyak ditubuh yang sangat penting fungsinya untuk menjaga seimbangan kerja sistem tubuh. Jika cairan dalam tubuh manusia hanya 40% atau bahkan kurang maka pembuluh darah akan mengalami pengerutan (kalops). Jika sudah sampai pada tahap ini maka pemasangan infus saja harus di lakukan dokter spesialis yang mengerti tentang Vasculer.

Ada beberapa gejala dehidrasi sesuai dengan tingkatannya, yaitu
a. Dehidrasi ringan : ditandai wajah memerah, rasa sangat haus, serta klit kering serta pecah pecah. Gejala lainnya adalah volume urine berkurang dengan warna urin menjadi lebih gelap dari biasanya, pusing, kram otot terutama pada kaki dan tangan, air liur berkurang serta sering mengantuk.

b. Dehirasi sedang : ditandai dengan tekanan darah menurun, tidak sadarkan diri, kontrasi kuat pada otot lengan, kaki, perut dan punggung selain itu juga terjadi perut kembung, gagal jantung dan denyut nyadi cepat serta lemah.

c. Dehidrasi berat : ditandai dengan kesadaran berkurang, tidak buang air kecil, tangan dan kaki dingin serta menjadi lembab kemudian denyut nyadi menjadi cepat dan lemah hingga tidak teraba, tekanan darah menurun, ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan.

Untuk mengembalikan cairan harus tubuh yang hilang, kita harus banyak minum, minimal 2 liter perhari dengan air putih yang hiegenis.

Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan

0 komentar: