Jumat, 14 Oktober 2011

Suplemen Vitamin Untuk ibu Hamil



Pemberian suplemen untuk penambahan zat besi juga harus dilakukan kepad ibu hamil. Pasalnya ibu yang sedang mengandung mengalami kekurangan zat besi makan anak yang tengah dikandungnya rentan pula terkena penyakit ini.
Ciri – ciri ibu hamil yang mengalami anemia seperti tubuh lesu, lelah, sesak napas, dan jantung berdebar.
Pada ibu hamil volume darah meningkat hingga 50%. Untuk itu maka perlu peningkatan asupan terhadap zat besi, karena zat besi adalah komponen penting yang dibutuhkan untuk membentukan darah merah. Hal yang terpenting adalah berkaitan dengan fungsi sel darah merah (eritrosit) yang akan menyuplai oksigen dan komponen lainnya yang sangat penting bagi pertumbuhan janin. Zat besi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari adalah 300 mg.
Cadangan besi di dalam tubuhnya nantinya digunakan anaknya mulai dari lahir sampai dengan usia 6 bulan. Lalu bagaimana cara mengukur anemia??
Pngukuran kadar baru bisa dilakukan dengan pemeriksaan darah. Jika hemoglobin pada kehamilan trisemester pertama dibawah 11g/dl, trisemester kedua dan ketiga dianggap dibawah 10g/dl, sudah dianggap anemia. Pengaruh anemia terhadap kehamilan tergantung derajat pada anemianya.
Zat besi dapat dipenuhi dari komposisi makanan yang bergizi dan seimbang. Untuk mencegah terjadinya anemia, biasanya dokter akan memberikan suplemen zat besi dengan asam folat. Namun, jika terjadi anemia berat, penanganan seperti transfusi darah mungkin saja dilakukan, tergantung dari bagaimana kasusnya. Menurut penelitian di negara berkembang, bayi yang lahir dari ibu penderita anemia kemungkinan akan menderita Anemia Difisiensi Besi, berat badan lebih rendah, premature dan meningkatnya mortalitas.

Artikel lainnya di Analisis Dunia Kesehatan

0 komentar: