Sabtu, 05 Januari 2013

Deteksi kanker payudara

Kita tentunya sudah tidak asing lagi mendengar nama penyakit yang satu ini, Kanker Payudara. Yang ada di pikiran kita pasti penyakit ini sangat berbahaya dan mematikan. Benar, Kanker Payudara merupakan penyakit mematikan di kalangan perempuan, di samping Kanker Serviks.
Kanker payudara adalah kanker yang dimulai pada payudara, biasanya di lapisan dalam saluran susu atau lobulus. Jenis kanker payudara, dengan tahapan berbeda, agresivitas, dan makeup genetik. Beberapa kanker payudara memerlukan hormon estrogen dan progesteron untuk tumbuh, dan memiliki reseptor bagi hormon. Kanker Payudara banyak menyerang kaum perempuan, walau kaum lelaki juga ada kemungkinan menderita penyakit ini, tetapi tidak seberapa banyak dibanding kaum perempuan. Belum diketahui secara pasti penyebab timbulnya kanker payudara. Tetapi beberapa ilmuwan mengidentifikasi kanker payudara disebabkan oleh beberapa faktor: OBESITAS. 30% kanker payudara disebabkan karena obesitas atau kegemukan. Kelebihan lemak tubuh dapat meningkatkan kadar hormon insulin dan estrogen. Hormon ini yang menjadi penyebab umum tumbuhnya kanker. USIA. Semakin tua seseorang akan semakin berpotensi menderita kanker payudara. Seorang wanita berumur 50 tahun delapan kali lipat lebih berpeluang terserang kanker payudara dibanding dengan wanita yang berusia 30 – 40 tahun. FAKTOR GENETIK. Seseorang yang berasal dari parental yang pernah memiliki penyakit kanker juga akan berpotensi terserang kanker payudara. ORAL KONTRASEPSI. Kontrasepsi yang dilakukan dengan mamanfatkan pil dapat beresiko munculnya kanker payudara sebanyak seperempat kali lipat. ALKOHOL. Resiko kanker payudara bisa meningkat sebesar 12% jika mengkonsumsi alkohol. FAKTOR HORMON, seperti menstruasi terlalu dini (di bawah usia 12 tahun), terlambat menopause, tidak pernah mengalami kehamilan, terlambat hamil (setelah usia 30 tahun) dapat berpeluang mengalami kanker payudara. Menurut Spesialis bedah Onkologi di RS. Pondok Indah Jakarta, Dr. Sonar Sonny Panigoro mengatakan, di negara yang sudah maju, angka kematian kanker payudara sudah relatif rendah karena tingkat kesadaran sudah lebih tinggi. Tetapi di negara berkembang angka kematian akibat kanker payudara masih cukup tinggi. Untuk lebih waspada akan penyakit kanker payudara, kenali dulu gejala kanker payudara: Benjolan kecil pada payudara, awalnya benjolan ini muncul pada payudara, ukurannya kecil dan tidak terasa nyeri. Tapi lama kelamaan membesar dan menempel pada kulit, serta menimbulkan perubahan bentuk dan warna pada puting atau payudara. Eksema atau erosi pada puting. Kulit atau puting tertarik ke dalam (retraksi), berwarna pink atau kecoklatan sampai berubah menjadi seperti kulit jeruk, mengkerut dan menjadi borok, yang semakin lama makin membesar hingga bisa merusak payudara. Bahkan bisa menyebabkan puting tiba-tiba lepas atau hilang.

0 komentar: