Jumat, 04 Januari 2013

Atasi mimisan

Mimisan atau dalam ilmu kedokteran disebut juga dalam epitaksis, yaitu pendarahan dari dalam hidung. Mimisan bisa diderita oleh anak-anak ataupun orang dewasa. Mimisan biasanya dialami oleh anak-anak, karena pembuluh darah rongga hidung mereka masih tipis atau rapuh. Pada anak-anak, mimisan sering terjadi karena sering mengorek hidung, atau akibat benda asing yang sengaja dimasukkan oleh anak ke dalam hidungnya saat bermain. Perubahan cuaca juga dapat menimbulkan mimisan pada anak. Perubahan pembuluh darah juga mudah pecah dengan adanya perubahan cuaca, beraktivitas di bawah terik matahari, membuang ingus yang terlalu kuat, trauma atau benturan. Semakin tua usia orang yang mengalami mimisan, semakin serius pula resiko yang dideritanya, termasuk hipertensi dan trombosit. Pada orang dewasa, mimisan juga bias disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti leukemia (kanker darah), pembekuan darah (hemophilia). Untuk membedakan mimisan tersebut berbahaya atau tidak bagi anak-anak, perhatikan frekuensi mimisan. Apakah kejadiannya berulang atau tidak, amati faktor penyebab mimisan. Bila perlu bawa ke dokter. Jika mengalami mimisan, ada baiknya mengikuti langkah- langkah berikut ini: Duduk bersandar dengan kepala sedikit menunduk agar darah tidak mengalir ke belakang. Jangan tidur terlentang. Tekan hidung selama 5 menit, sementara itu penderita bernapas lewat mulut Bersihkan darah yang mengotori wajah menggunakan tissue atau sapu tangan yang sudah dibasahi. Kompres bagian pangkal hidung dengan es untuk menghentikan perdarahan Jika perdarahan belum berhenti juga, sumbat dengan kain kasa atau saputangan yang bersih lalu segera bawa ke rumah sakit atau dokter THT. Selama dalam perjalanan usahakan agar selalu dalam posisi duduk menyandar.

0 komentar: