Sabtu, 05 Januari 2013
Stress berhubungan dengan kesehatan
15.26
No comments
Kata-kata stres sudah sering
kita dengar, bahkan stres nya
sendiri sering kita alami. Karena
tidak ada seseorang yang
terbebas dari stress, yang
diakibatkan beberapa faktor,
misalnya rutinitas sehari-hari,
jadwal kerja yang padat, polusi
udara, dan lainnya. Bahkan bayi
dalam kandungan pun bisa
mengalami stress ketika
lingkungan di sekitarnya memberi
tekanan.
Pengalaman stress pada
umumnya tidak menyenangkan,
bahkan menjengkelkan. Jika
dialami terus menerus, akan
memperburuk emosi dan
kesehatan fisik. Stres juga bisa
memicu seseorang untuk
melakukan tindakan yang tidak
sehat sepertinya trganggunya
aktivitas tidur, malas
beraktivitas, menggangu pola
makan.
Adapun hal-hal akibat dari
stress, adalah:
Kesuburan terganggu. Stress
akan mengganggu produksi
testosterone sehingga jumlah sel
sperma yang dihasilkan
berkurang.
Gangguan Kulit. Stres bisa
mengganggu keseimbangan lemak
di bagian epidermis kulit sehingga
mudah terjadi infeksi bakteri
Obesitas. Pada sebagian orang,
dengan menyantap makanan
sering menjadi pelarian emosi
yang dirasakan. Dan ini berakibat
badan terus melambung. Stres
juga mengakibatkan perut sering
merasa lapar.
Memicu asma. Hal ini terjadi dalam
situasi penuh ketegangan.
Ketegangan dan serangan panic
juga bisa menyebabkan sesak
napas dan serangan asma yang
tiba-tiba.
Demensia (kemerosotan daya
ingat). Kita pasti tahu jika
sedang stress, hal-hal kecil yang
biasa dilakukan pun akan tiba-
tiba hilang dari ingatan. Bahkan
tak jarang menjadi orang linglung
yang lupa jalan pulang ke
rumahnya sendiri
Sering terkena infeksi. Stres
kronis dapat menekan sistem
kekebalan tubuh yang dapat
mengakibatkan mudah terserang
flu.
Insomnia. Orang yang menderita
stress akan mengalami gangguan
tidur (insomnia), hal ini
dikarenakan pikiran yang tidak
tenang akan masalah yang
sedang dihadapi.
Memicu penyakit jantung. Stres
mengaktifkan sistem saraf
simpatik yang menyebabkan
kerusakan lapisan dalam arteri
dan juga membanti pembentukan
gumpalan darah yang menjadi
penyebab serangan jantung.
Stroke. Orang yang sering
mengalami stress, kemungkinan
besar menderita penyakit
stroke.
Migrain dan sakit kepala. Saat
stress pembuluh darah di area
kepala akan melebar sebagai
akibat ketidakseimbangan zat-
zat kimia. Ketidakseimbangan ini
akan memicu rasa sakit dan
timbullan migraine.
Respon fisiologis ketika terjadi
stress:
Ketegangan otot meningkat
Denyut jantung meningkat
Tekanan darah meningkat
Aktivitas syaraf meningkat
Sekresi air ludah menurun
Penyimpanan sodium meningkat
Pernapasan meningkat
Gula darah meningkat
Sekresi asam lambung meningkat
Gelombang otak berubah
Sekresi urin meningkat
Solusi terbaik adalah sebisa
mungkin mengurangi stress,
menyelesaikan masalah, dan
membiasakan diri untuk bergaya
hidup sehat. Karna jika sudah
mengalami stress, bermacam
penyakit pun akan muncul dan
membahayakan diri kita sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar