Minggu, 06 Januari 2013

Minum softdrink disisi kesehatan

Minuman bersoda sudah menjadi minuman favorit di semua kalangan, baik yang muda sampai yang tua karna rasanya yang manis dan menyegarkan. Apalagi jika dinikmati dalam keadaan dingin. Tapi tahukah Anda, bahw
a dibalik kesegaran minuman tersebut, berbagai penyakit menghantui kita, apalagi jika dikonsumsi setiap hari.. Perlu kita ketahui zat-zat apa saja yang terkandung dalam Soft Drink atau minuman bersoda: Zat Pewarna. Warna yang ada dalam soft drink berasal dari zat yang disebut dengan methylimidazole (4-MI). Dalam sebuah penelitian di California, dengan mengkonsumsi zat tersebut secara terus-menerus secara berlebihan dapat memicu kanker. Dan ternyata dalam satu kaleng softdrink terkandung hampir 140 mcg zat 4-MI. Kafein. Kafein sudah tidak asing lagi bagi kita, karna zat ini terkandung dalam kopi. Dan tahukan Anda jika kafein dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan mempercepat detaak jantung, selain itu kafein dapat menghentikan proses pencernaan zat besi dari makanan. Gula. Kadar gula di alam softdrink sangat tinggi, besarnya kandungan tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas atau kegemukan. Bahkan semakin mudah menderita diabetes, sakit jantung bahkan terserang stroke. Penelitian yang lain juga mengungkapkan dengan mengkonsumsi gula berlebih dapat menyebabkan depresi, gangguan ingatan dan gigi yang mudah rapuh. Asam Fosfat. Zat ini dapat menggangu fungsi ginjal dua kali lipat. Asam fosfat juga dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh. Kekurangan mineral yang serius dapat menyebabkan penyakit jantung (kekurangan magnesium), osteoporosis (kekurangan kalsium). Vitamin tidak akan berfungsi tanpa adanya mineral. Bisphenol A. Zat ini banyak ditemukan di botol susu, kaleng aluminium serta garpu plastik. Kandungan zat ini dapat menyebabkan kanker, cacat pada anak yang dikandung, dan sakit jantung. Asam Sitrat. Zat ini banyak terkandung pada buah-buahan dan yang menjadikan softdrink terasa segar. Dengan mengkonsumsi asam sitrat berlebihan dapat mengakibatkan korosi pada gigi. Korosi ini dapat menyebabkan gigi mudah patah.

0 komentar: