Kamis, 10 Februari 2011

Ponsel banjir siapa yang menikmati keuntungan?

Komunikasi adalah kebutuhan pokok manusia sebagai makhluk social. Banyak cara dan jalan agar kita dapat berkomunikasi dengan banyak orang. Salah satunya melalui media telepon seluler.
Telepon seluler merupakan media yang paling efisien saat ini yang memungkinkan penggunanya berhubungan dengan banyak orang tanpa mengenal batasan waktu dan jarak, kapan saja dan dimana saja. Telepon seluler merupakan barang mewah sampai munculnya banyak merk local yang harganya sangat terjangkau bagi kantong masyarakat.
Indonesia merupakan pangsa pasar yang bagus karena jumlah rakyatnya banyak, life stylenya tinggi dan gaya hidup konsumtif . pada awal kemunculan telepon seluler harganya memang tinggi namun setelah merk-merk local masuk kepasar maka alhasil seluruh harga handphone menjadi merosot tajam begitu pula dengan merk-merk ternama.
Handphone menjadi primadona alat komunikasi saat ini karena hampir seluruh aktifitas komunikasi bisa dilakukannya mulai dari bertelepon, sms-an, internet-an, sampai videocall pun dapat dilakukannya.
Harga handphone yang murah menjadi daya tarik tersendiri walau fitur yang ditawarkan dapat dibilang apa adanya namun tetap dibanjiri peminatnya. Life style yang memaksa seseorang untuk membeli dan menggunakan handphone walau belum tentu itu merupakan kebutuhannya yang utama. Model handpone yang beraneka ragam mulai dari alfanumerik yang kesan klasik, qwerty yang kesannya masa kini, sampai touchscreen yang terlihat mewah. Penikmat telpone seluler pun di manjakan oleh fitur multi media yang ditanamkan didalam handphonenya.
Namun mari kita analisis bersama siapa yang paling diuntungkan disini?

Pihak konsumen :dimanjakan dengan model yang keren dan dinamis, fitur yang lengkap dan mewah serta harga yang sangat bersahabat.

Pihak produsen handpone : mengiming-imingi dengan harga murah dan fitur yang lengkap akan menjadikan penjualan produknya lebih mudah dan cepat.

Pihak yang dari tadi belum kita singgung adalah operator : diantara perang harga antara produsen handphone dia pun tak mau ketinggalan perang tarif terhadap operator lain. Pengguna jasa sedikit diuntungkan disini karena mendapatkan tarif yang murah. Namun dengan banjirnya ponsel ditengah-tengah kita terutama multi simcard akan memaksa konsumen menggeluarkan uang lebih untuk membeli kartu perdana dan mengisi ulang nya demi mendapatkan fasilitas multisimcard yang dimiliki handphonenya.

Jadi menurut kalian siapa yang untung disini?



artikel yang berkaitan:

Analisis Dunia kesehatan

0 komentar: